Pengertian Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit dan Rumusnya

Ilustrasi Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Pendapatan laba atau keuntungan profit digambarkan sebagai manfaat finansial yang direalisasikan ketika pendapatan dari bisnis melebihi pengeluaran yang ada, biaya lainnya, dan pajak yang terlibat dalam aktivitas bisnis tersebut.

Untuk mengetahui pendapatan laba atau keuntungan profit lebih rinci, simak pembahasan lengkapnya beserta pengertian, jenis, dan rumusnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit

Ilustrasi Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Mengutip investopedia.com, yang dimaksud dengan pendapatan laba atau keuntungan profit (atau secara sederhana disebut laba) adalah uang yang dihasilkan bisnis setelah memperhitungkan semua pengeluaran.

Setiap laba yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis. Merka dapat memilih untuk mengantongi uang tunai tersebut, mendistribusikannya ke pemegang saham sebagai dividen, atau menginvestasikannya kembali ke dalam bisnis.

Tiga jenis utama laba adalah laba kotor (gross profit), laba operasi (operating profit), dan laba bersih (net profit) yang termuat pada laporan laba rugi.

Jenis-jenis Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit

Ilustrasi Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Merujuk investopedia.com, setiap jenis laba memberi analis lebih banyak informasi tentang kinerja perusahaan, terutama jika dibandingkan dengan pesaing dan periode waktu lainnya.

Menurut financestrategists.com, investor menggunakan ketiga metrik laba tersebut sebagai cara untuk mengevaluasi kesehatan perusahaan. Berikut jenis laba pada bisnis beserta dengan rumus perhitungan untuk tiap laba yang dikutip laman byjus.com:

1. Laba Kotor (Gross Profit)

Laba kotor adalah jumlah yang diperoleh oleh bisnis atau perusahaan setelah mengeluarkan biaya yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produk dari harga jual.

Rumus untuk menghitung Laba Kotor adalah:

2. Laba Operasional (Operating Profit)

Laba operasional atau dikenal dengan laba sebelum bunga dan pajak adalah total pendapatan perusahaan pada periode tertentu setelah membayar semua biaya operasional terkait dan sebelum memperhitungkan bunga dan pajak.

Rumus untuk menghitung Laba Operasi adalah:

Beban operasional tersebut mencakup penjualan, umum, dan administratif, peralatan, sewa, biaya inventaris, penggajian, pemasaran, biaya langkah, penyusutan, dan dana yang dialokasikan untuk pengembangan dan penelitian.

3. Laba Bersih (Net Profit)

Laba bersih mencakup semua jumlah biaya yang dihasilkan bisnis sebagai pendapatan. Laba bersih mewakili jumlah uang yang sebenarnya dihasilkan bisnis apa pun.

Rumus untuk menghitung Laba Bersih adalah:

Rumus Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit

Ilustrasi Pendapatan Laba atau Keuntungan Profit. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Merujuk byjus.com, secara sederhana, laba dapat dijelaskan dalam istilah harga pokok (cost price) dan harga jual (selling price).

Harga pokok adalah harga sebenarnya dari produk, sedangkan harga jual adalah harga produk tersebut dijual. Bisnis akan memperoleh keuntungan jika harga jual lebih besar dari harga pokok. Pun begitu sebaliknya.

Oleh karena itu, rumus untuk menghitung laba adalah:

1. Persentase Keuntungan

Setelah laba dihitung, perusahaan juga dapat menentukan persentase laba yang diperoleh dalam bisnis dengan rumus sebagai berikut:

dengan,

P = Laba (Profit)

CP = Harga Pokok (Cost Price)

Sekian informasi seputar pengertian pendapatan laba atau keuntungan profit, jenis, dan rumusnya. Semoga bermanfaat.

(MQ)