Konten dari Pengguna

Pengertian Pengangguran Konjungtur dan Jenis Pengangguran Lainnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 November 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengangguran konjungtur. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengangguran konjungtur. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Istilah pengangguran pasti sudah tidak asing di telinga banyak orang. Secara singkat pengangguran adalah orang yang tidak bekerja. Selain itu, ternyata ada berbagai jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya, salah satunya pengangguran konjungtur.
ADVERTISEMENT
Lantas apa maksud pengangguran konjungtur? Untuk mengetahui pengertian pengangguran konjungtur beserta jenis lainnya simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Pengangguran

Menurut Limega Candrasa dalam buku Pengantar Ekonomi Pembangunan , pengangguran merupakan angkatan kerja (15-64 tahun) yang tidak punya pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.
Seseorang dapat dianggap sebagai pengangguran apabila ia dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa tak mungkin mendapatkannya atau bisa juga karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Ada banyak jenis pengangguran yang perlu diketahui, apa saja? Mari ketahui jawabannya berikut ini.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Ilustrasi pengangguran konjungtur. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pengangguran dibedakan menjadi beberapa golongan ditinjau dari penyebabnya. Jenis tersebut meliputi pengangguran struktural, pengangguran konjungtur, friksional, musiman, teknologi, dan pengangguran voluntary.
ADVERTISEMENT
Disadur dari buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Alam S, berikut penjelasannya masing-masing:
1. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran ketika tenaga kerja tidak bisa mengikuti keterampilan karena adanya perubahan struktur ekonomi.
Keadaan ini mengakibatkan ketidakcocokan antara keterampilan pekerja dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Contoh perubahan struktur ekonomi yang menyebabkan pengangguran struktural salah satunya dipicu oleh resesi panjang.
2. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur merupakan pengangguran akibat imbas perubahan dalam perekonomian, terutama perubahan permintaan dan penawaran terhadap suatu barang.
Karena berubahnya permintaan produksi, para pekerja terpaksa harus dikurangi. Tujuannya untuk meminimalkan kerugian yang banyak.
3. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi karena sulit untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Pengangguran jenis ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya letak geografis tempat orang tersebut berada.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pencari kerja yang berhenti kerja lantaran ingin mencari kesempatan yang lebih baik juga termasuk ke dalam golongan pengangguran friksional.
4. Pengangguran Musiman
Seperti namanya, pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim. Sebagai contoh, petani yang hanya bekerja pada saat musim tanam dan musim panen saja. Selain musim tanam dan musim panen, mereka tidak bekerja atau menganggur.
5. Pengangguran Teknologi
Jenis pengangguran yang selanjutnya adalah pengangguran teknologi. Pengangguran ini terjadi karena produksi yang sebelumnya masih bisa dikerjakan dengan tenaga manusia, kini berubah dikerjakan dengan teknologi. Karena keberadaan manusia sudah digantikan oleh mesin, sehingga dikatakan sebagai pengangguran teknologi.
6. Pengangguran Voluntary
Jenis yang terakhir adalah pengangguran voluntary atau sukarela. Berbeda dengan sebelumnya, jenis pengangguran ini terjadi karena seseorang menganggur secara sengaja atau sukarela padahal memiliki kesempatan untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
Umumnya pengangguran voluntary muncul karena mereka mendapat warisan atau faktor lain sehingga merasa tidak perlu bekerja.
Itulah informasi mengenai jenis pengangguran, termasuk pengangguran konjungtur. Semoga bermanfaat.
(ZHR)