Konten dari Pengguna

Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi dan Faktornya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
2 Juni 2023 8:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 29 Januari 2024 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi. Foto: Pexels.com/Erik Scheel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi. Foto: Pexels.com/Erik Scheel
ADVERTISEMENT
Pengertian permintaan dalam konsep ekonomi mengacu pada seberapa banyak barang atau jasa yang bersedia dibeli konsumen pada harga tertentu. Tanpa adanya permintaan, bisnis tak dapat menjalankan kegiatan produksi barang atau jasanya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengertian permintaan dalam konsep ekonomi lebih rinci, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi

Ilustrasi Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi. Foto: Pexels.com/Jack Sparrow
Mengutip investopedia.com, permintaan adalah konsep ekonomi yang berhubungan dengan keinginan konsumen untuk membeli barang dan jasa dan kesediaannya untuk membayar pada harga tertentu.
Kenaikan harga suatu barang atau jasa akan cenderung menurunkan jumlah yang diminta. Demikian juga pada penurunan harga suatu barang atau jasa, hal itu akan meningkatkan jumlah yang diminta konsumen.
Merujuk thebalancemoney.com, permintaan dapat bersifat elastis, artinya berubah sesuai persentase yang hampir sama persis dengan perubahan harga. Permintaan bisa juga bersifat tak elastis atau tetap konsisten terlepas dari perubahan harga.
Sebagai contoh, konsumen yang mengincar produk yang mereka inginkan akan membeli lebih banyak saat harga produk tersebut rendah. Ketika harga produk naik, konsumen akan membeli lebih sedikit atau mungkin tidak sama sekali.
ADVERTISEMENT

Faktor yang Mendorong Permintaan

Ilustrasi Pengertian Permintaan dalam Konsep Ekonomi. Foto: Pexels.com/Anna Shvets
Berikut faktor yang mendorong permintaan dan memengaruhi keputusan untuk membeli suatu barang atau jasa yang dikutip dari laman moneygeek.com:

1. Harga suatu Barang atau Jasa

Hukum permintaan menyatakan bahwa saat semua faktor tetap konstan, jumlah produk atau layanan yang akan dibeli konsumen didasarkan pada harga.
Hal ini berarti, konsumen akan membeli lebih sedikit ketika harga produk tertentu naik. Di sisi lain, konsumen akan membeli lebih banyak ketika harga turun.

2. Pendapatan Pembeli

Pendapatan memberi konsumen kemampuan untuk membeli barang atau jasa (daya beli). Penurunan pendapatan menyebabkan permintaan lebih rendah. Namun, peningkatan pendapatan tak selalu menyebabkan pembelian komoditas tertentu lebih banyak.

3. Biaya Barang atau Jasa Terkait

Ada dua jenis biaya terkait yang perlu dipertimbangkan. Pertama, biaya barang pelengkap yang dibeli dengan barang tertentu. Contohnya, panekuk dengan madu atau nuget dengan saus. Ketika harga barang pelengkap turun, permintaan meningkat.
ADVERTISEMENT
Kedua, biaya barang pengganti yang dibeli sebagai pengganti suatu produk. Misalnya, mengganti Coca Cola dengan Pepsi atau memilih barang toko daripada barang dengan merek terkenal.
Dalam hal ini, kenaikan harga barang pengganti meningkatkan permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.

4. Selera atau Preferensi

Perubahan pada keinginan konsumen akan memengaruhi permintaan. Jika konsumen menyukai produk tertentu, misalnya, jumlah yang diminta akan meningkat.
Demikian juga, jika selera mereka tidak menyukai suatu barang atau jasa, jumlah yang diminta akan turun.

5. Ekspektasi

Evaluasi subjektif seseorang terhadap nilai suatu barang atau jasa dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Ekspektasi sering kali mengacu pada apakah pembeli berpikir harga suatu produk akan naik atau turun di masa depan. Misalnya, permintaan saat ini untuk produk tertentu cenderung meningkat jika konsumen memperkirakan harganya akan lebih mahal di masa depan.
ADVERTISEMENT
(MQ)