Pengertian Saham Preferen, Jenis, dan Cara Menghitung Harga Wajarnya

Ilustrasi saham preferen. Foto: Pixabay

Menurut Bareksa, pengertian saham preferen adalah surat berharga yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, dengan hak yang lebih tinggi dibanding pemegang saham biasa.

Dengan kata lain, pemegang saham preferen memiliki hak untuk menerima dividen secara tetap dari perusahaan. Bahkan dalam hal pembubaran perseroan, pemegang saham preferen memiliki hak istimewa atas saham biasa.

Tidak hanya itu, Rusdin menjelaskan dalam buku Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan dalam Praktek, saham preferen juga dapat memberikan pemiliknya hasil yang tetap seperti bunga obligasi.

Jenis-jenis Saham Preferen

Ilustrasi saham preferen. Foto: Pixabay

Saham preferen dapat berupa surat berharga yang dijual suatu perusahaan untuk menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar, yen, dsb). Dalam hal ini, investor akan memperoleh pendapatan tetap dalam bentuk dividen yang diterima setiap tiga bulan sekali (kuartal).

Berikut jenis-jenis saham preferen seperti yang diterangkan dalam buku Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan oleh Ferdinandus Sampe, Jie Lydia Irawan, Rusdi Raprayogha, Rihfenti Ernayani, dkk:

1. Saham preferen partisipasi

Saham preferen yang membagikan dividen kepada pemegangnya. pemilik saham ini setelah menerima dividen tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).

2. Saham preferen non kumulatif

Saham preferen yang tidak mempunyai hak untuk mendapatkan dividen, karena belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif (non-cummulative preferred stock).

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Preferen

Ilustrasi saham preferen. Foto: Pixabay

Menghitung harga wajar saham preferen relatif mudah, yaitu dengan mendiskontokan (discounting) dividen ke nilai sekarang (present value), dengan required rate of return selama periode waktu yang tidak terhingga atau selama memiliki saham preferen tersebut.

Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam buku Menilai Harga Wajar Saham karya Andy Porman Tambunan (MSD), rumusnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Agar semakin paham dengan rumus perhitungan harga saham preferen di atas, simak contoh kasus yang dikutip dari buku yang sama berikut ini.

(NDA)