Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Transaksi Bisnis Perusahaan, Jenis, dan Contohnya
4 September 2023 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Transaksi bisnis perusahaan cenderung bervolume tinggi, sehingga perusahaan perlu membuat sebuah pembukan keuangan khusus, seperti pembukuan penjualan atau pembelian. Pembukuan ini selanjutnya dikumpulkan ke dalam buku besar.
Untuk mengetahui pengertian transaksi bisnis perusahaan dan informasi lainnya lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Transaksi Bisnis Perusahaan
Mengutip wallstreetmojo.com, transaksi bisnis perusahaan adalah istilah akuntansi yang berhubungan dengan peristiwa terhadap pihak ketiga. Ini memiliki nilai moneter dan nilai ekonomi yang nyata bagi ekonomi perusahaan dan berdampak terhadap posisi keuangan perusahaan.
Pihak ketiga yang terlibat transaksi ini dapat meliputi pelanggan, vendor, dan lainnya. Transaksi-transaksi yang ada akan dicatat ke pembukuan perusahaan, sesuai jenis transaksi, seperti pembelian atau penjualan.
ADVERTISEMENT
Melalui pencatatan transaksi bisnis perusahaan, ini akan membantu mengevaluasi pendapatan bisnis perusahaan yang terpisah dari pendapatan lainnya.
Jenis-jenis Transaksi Bisnis Perusahaan
Merujuk laman yang sama, berikut jenis-jenis transaksi bisnis perusahaan:
1. Transaksi Tunai dan Transaksi Kredit
Transaksi tunai adalah transaksi yang melibatkan uang tunai. Ini berarti pembayaran diterima atau dibayarkan pada saat terjadinya transaksi. Contohnya Pak Budi membeli pakaian renang seharga Rp200.000 dan membayarnya dengan tunai.
Sementara transaksi kredit adalah pembayaran yang tak melibatkan uang tunai pada saat transaksi, tetapi menggunakan pembayaran setelah waktu tertentu atau disebut sebagai periode kredit.
2. Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal
Transaksi internal berarti tak ada pihak eksternal yang terlibat dalam transaksi internal. Transaksi ini tak melibatkan pertukaran nilai dengan pihak eksternal lainnya, tetapi memiliki persyaratan atau nilai moneter, yakni penurunan nilai aset tetap.
ADVERTISEMENT
Adapun transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih pihak. Transaksi ini adalah transaksi yang biasa terjadi setiap hari. Contohnya pembelian barang, penjualan, biaya sewa, dan lain sebagainya.
Contoh Transaksi Bisnis Perusahaan
Mengutip laman godigit.com, berikut contoh transaksi bisnis yang dilakukan perusahaan:
1. Mengambil Pinjaman
Perusahaan yang meminjam uang dari bank melalui perjanjian pinjaman adalah transaksi bisnis antara perusahaan dan bank. Pinjaman ini akan memengaruhi akun aset dan kewajiban bisnis.
2. Membeli dari Vendor
Ketika sebuah perusahaan membeli sesuatu dari vendor, maka perusahaan tersebut menjalin hubungan bisnis dengan vendor tersebut. Oleh karena itu, perusahaan dapat mencatat transaksi antara mereka dan vendor di akun pembeliannya.
3. Membayar Utilitas
Transaksi bisnis lain yang dilakukan perusahaan termasuk membayar sewa ruang kantor, tagihan listrik, air, dan Internet. Mereka mencatat pembayaran ini di akun aset dan pengeluaran.
ADVERTISEMENT
4. Membayar Bunga
Bentuk lain dari transaksi bisnis dapat berupa pembayaran bunga. Pembayaran bunga ini memengaruhi akun aset dan pengeluaran bisnis.
6. Transaksi Bisnis Sehari-hari
Transaksi bisnis sehari-hari lainnya dapat berupa pembayaran gaji karyawan, pembelian aset tetap, penjualan saham ke investor, pembayaran pajak, pembelian asuransi, dan pelunasan pinjaman.
(MQ)