Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Tujuan, dan Teori Etika Bisnis
9 Agustus 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa teori etika bisnis yang perlu diketahui oleh pelaku bisnis. Etika bisnis memiliki peran penting dan perlu diterapkan demi kebaikan perusahaan ke depannya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Business Ethics and Entrepreneurship: Etika Bisnis dan Kewirausahaan karya Saban Echdar dkk., dengan menerapkan etika bisnis, pelaku usaha bisa mengambil keputusan dan langkah tepat untuk keberlangsungan bisnis yang dijalani.
Pengertian Etika Bisnis
Secara sederhana, etika bisnis merupakan aturan atau ketentuan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan. Suatu perusahaan wajib menerapkan etika bisnis apalagi jika mereka menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Dengan etika bisnis ini potensi berkembangnya usaha semakin terjamin. Sedangkan menurut para ahli, pengertian etika bisnis adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Teori Etika Bisnis
Secara keseluruhan, teori etika bisnis memaparkan kiat berbisnis yang tepat berdasarkan dengan norma yang berlaku. Lebih lanjut, ada empat teori etika bisnis yang sering diterapkan, berikut uraiannya yang dikutip dari lms-paralel.esaunggul.ac.id dan Etika Bisnis (Business Ethic) Pemahaman Teori secara Komprehensif dan Implementasinya.
Teori keutamaan
Teori etika bisnis yang pertama adalah teori keutamaan. Teori ini berisi tentang keutamaan bagaimana seseorang atau kelompok dalam bersikap.
Pasalnya sikap baik atau buruk seseorang akan mencerminkan watak dan karakternya. Karena itu dalam etika bisnis sebaiknya selalu bersikap positif agar menciptakan karakter yang baik pula.
Teori hak
Teori hak berisi suatu hal yang wajib didapatkan oleh orang yang berhak. Jika ditinjau dari segi bisnis, seluruh keputusan yang diambil perusahaan tidak bisa melanggar hak seseorang.
ADVERTISEMENT
Teori deontologi
Teori etika bisnis yang selanjutnya adalah teori deontologi. Teori ini berisi kewajiban individu atau kelompok untuk melakukan semua hal yang menjadi tanggung jawabnya.
Teori teleologi
Teori etika bisnis yang terakhir adalah teleologi. Kata teleologi sendiri diambil dari bahasa Yunani, yaitu “Telos” yang artinya tujuan atau akhir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori teleologi berisi tentang keseimbangan dan keberhasilan bisnis hingga pada tujuan terakhir.
Tujuan Etika Bisnis
Berikut merupakan beberapa tujuan dari pelaksanaan etika bisnis yang perlu diketahui.
1. Menciptakan kesadaran moral
Pada dasarnya moral sendiri tidak hanya berlaku di lingkup bisnis saja, melainkan melekat di kehidupan sehari-hari. Namun demi kelancaran proses bisnis jangka panjang, setiap pelaku usaha harus menanamkan nilai dan sikap yang baik. Dengan adanya kesadaran moral, itu akan meminimalkan terjadinya tindakan terlarang.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan relasi antar-pemangku kepentingan
Jika perusahaan berusaha menjaga prinsip beretika dalam bisnisnya, hubungan dengan para pemegang kekuasaan bisa berjalan baik. Hal ini karena perusahaan tidak menerapkan unsur yang bertentangan dengan moral selama bisnis berlangsung.
3. Menciptakan batasan tertentu bagi pelaku bisnis
Tujuan etika bisnis selanjutnya adalah menciptakan batasan bagi pelaku bisnis agar tidak berbuat curang dalam menjalankan usahanya.
Etika yang satu ini menjadi prinsip yang harus dipegang oleh seluruh pelaku bisnis agar bisa menjalankan bisnis tanpa terlibat unsur negatif di dalamnya.
Itulah paparan tentang pengertian, teori etika bisnis, dan tujuannya. Dengan menerapkan etika bisnis yang benar, perusahaan bisa menerima berbagai dampak positif di masa mendatang.
(ZHR)