Penyebab Timbulnya Kelangkaan dan Contohnya di Masyarakat

Ilustrasi Penyebab Timbulnya Kelangkaan. Foto: Unsplash.com/Dulana Kodithuwakku

Penyebab timbulnya kelangkaan salah satunya adalah sumber daya alam yang tak terdistribusi secara merata. SDA yang tak merata ini akan menyebabkan kebutuhan suatu daerah menjadi tak terpenuhi.

Sebagai contoh, akses air bersih hanya tersedia di kota-kota maju di Indonesia. Sedangkan di daerah terpencil seperti Manokwari, Papua Barat masih terbatas.

Untuk mengetahui penyebab timbulnya kelangkaan lebih lanjut, simak pembahasan dan contoh selengkapnnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Kelangkaan

Ilustrasi Penyebab Timbulnya Kelangkaan. Foto: Unsplash.com/Joshua Lanzarini

Kelangkaan atau scarcity adalah kondisi yang terjadi saat kebutuhan masyarakat tak terbatas dan tak terpenuhi karena sumber daya yang ada juga terbatas.

Merujuk studysmarter.co.uk, kelangkaan adalah masalah ekonomi fundamental. Untuk itu, pemerintah perlu untuk memikirkan pilihan-pilihan dan alokasi sumber daya yang ada, sehingga dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk seluruh rakyat.

Contoh dari scarcity adalah saat pandemi Covid-19 terjadi di dunia, yakni kelangkaan pada layanan kesehatan, tempat tidur, masker, dan tabung oksigen.

Kelangkaan juga dapat diartikan bahwa gagasan bahwa sumber daya (waktu, uang, tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan sumber daya alam) hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Sedangkan keinginan atau kebutuhan masyarakat tak terbatas.

Baca Juga: Komoditas Ekspor Indonesia di Sektor Perikanan dan Perkebunan

Penyebab Timbulnya Kelangkaan

Ilustrasi Penyebab Timbulnya Kelangkaan. Foto: Unsplash.com/Taylor Brandon

Berikut penyebab scarcity atau kelangkaan yang terjadi pada suatu negara yang dikutip dari wallstreetmojo.com:

Contoh Kelangkaan

Ilustrasi Penyebab Timbulnya Kelangkaan. Foto: Unsplash.com/Jordan Opel

Merujuk laman yang sama, berikut contoh kondisi kelangkaan yang umumnya terjadi di dunia:

1. Kelangkaan Air

Kelangkaan berakibat fatal khusunya bagi sektor pertanian yang akan memengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan umat manusia di masa depan.

Kebutuhan dasar manusia akan makanan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sektor pertanian yang akan meningkatkan kebutuhan akan air irigasi di area pertanian yang dibudidayakan.

Permintaan makanan yang meningkat akan mendorong kebutuhan akan air. Water scarcity ini umumnya disebabkan oleh kurangnya perencanaan, investasi, infrastruktur, dan perubahan iklim.

2. Kelangkaan Minyak

Minyak adalah komoditas yang dikonsumsi dan diperdagangkan di seluruh dunia. Minyak merupakan elemen kunci dalam transportasi dan produksi barang-barang lainnya.

Kenaikan harga minyak yang berkelanjutan mengindikasikan kelangkaannya di pasar minyak dunia. Kondisi ini tak akan membaik dalam waktu dekat karena antisipasi kenaikan permintaan minyak yang kuat di negara berkembang dan negara maju serta penurunan pertumbuhan produksi minyak.

Berdasarkan esai Kelangkaan dan Kenaikan Harga Minyak Goreng yang ditulis oleh Qutrothunnada, contoh dari kelangkaan minyak terjadi pada 2020 hingga 2021 bersamaan dengan adanya pandemi COVID-19.

Pada periode ini, harga CPO merangkak naik yang menyebabkan harga minyak goreng di Indonesia juga ikut naik. Salah satu alasan dari naiknya harga minyak goreng ini adalah karena swasta hanya fokus dalam kegiatan ekspor ke negara lain sehingga terjadinya kelangkaan minyak di Indonesia.

Minyak yang ada di Indonesia pun tak terdistribusi dengan baik untuk penduduk domestik.

(MQ)