Peran Organisasi Internasional dalam Bisnis Internasional Suatu Negara

Ilustrasi Peran Organisasi Internasional dalam Bisnis Internasional Suatu Negara. Foto: Pexels.com/Pixabay

Organisasi internasional turut berperan dalam bisnis internasional suatu negara. Kewajiban organisasi internasional ini dapat berupa pinjaman dengan bunga rendah untuk negara-negara berkembang, seperti yang dilakukan Bank Dunia atau World Bank.

Sebelum mengetahui peran organisasi internasional dalam bisnis internasional suatu negara lebih rinci, simak terlebih dulu pengertian dan organisasi internasional di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Organisasi Internasional

Ilustrasi Peran Organisasi Internasional dalam Bisnis Internasional Suatu Negara. Foto: Pexels.com/Rebrand Cities

Mengutip education.nationalgeographic.org, organisasi internasional adalah organisasi yang beranggotakan lebih dari satu negara yang bertujuan menciptakan perdamaian.

Organisasi internasional dapat berbentuk perusahaan besar ataupun kecil yang didedikasikan untuk tujuan tertentu, seperti konservasi suatu spesies.

Organisasi internasional berperan sebagai wadah negara-negara yang tergabung di dalamnya untuk membentuk dan mengembangkan struktur kelembagaan formal dan berkelanjutan untuk melaksanakan aspek-aspek tertentu dari hubungan mereka satu sama lain.

Peran Organisasi Internasional dalam Bisnis Internasional Suatu Negara

Ilustrasi Peran Organisasi Internasional dalam Bisnis Internasional Suatu Negara. Foto: Pexels.com/Christina Morillo

Berikut peran tiga organisasi internasional dalam bisnis internasional suatu negara, seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF), dan World Trade Organization (WTO) yang dikutip laman financetrain.com:

1. International Monetary Fund (IMF)

International Monetary Fund. Foto: imf.org

Merujuk imf.org, IMF bekerja untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan bagi 190 negara anggotanya melalui kebijakan ekonomi yang mendorong stabilitas keuangan dan kerja sama moneter.

Berikut peran IMF dinyatakan dalam Pasal I konstitusinya, yaitu Articles of Agreement:

2. World Bank

World Bank. Foto: worldbank.org

Bank Dunia merupakan sumber bantuan keuangan dan teknis yang penting bagi negara-negara berkembang di seluruh dunia. World Bank terdiri atas dua lembaga yang dikelola 188 negara anggota, yakni International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (IDA).

IBRD berperan untuk mengurangi kemiskinan di negara-negara berpenghasilan menengah dan negara-negara miskin yang layak mendapatkan kredit.

Sementara IDA berfokus secara eksklusif pada negara-negara termiskin di dunia. Kedua lembaga ini merupakan bagian dari badan yang lebih besar yang dikenal sebagai Kelompok Bank Dunia.

Selain itu, kedua lembaga ini memberikan pinjaman berbunga rendah, kredit tanpa bunga, dan hibah ke negara-negara berkembang untuk beragam tujuan. Cakupannya meliputi investasi di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan sektor keuangan dan swasta, dan lainnya.

3. World Trade Organization (WTO)

World Trade Organization. Foto: wto.org

World Trade Organization (WTO) adalah satu-satunya organisasi internasional yang berurusan dengan aturan perdagangan global antar negara. Peran utamanya adalah untuk memastikan bahwa perdagangan lancar, dapat diprediksi, dan sebebas mungkin.

Perjanjian WTO yang dinegosiasikan dan ditandatangi sebagian besar negara perdagangan dunia bertujuan untuk membantu produsen barang dan jasa, eksportir, dan importir dalam menjalankan bisnis mereka.

Sekian informasi seputar peran organisasi internasional dalam bisnis internasional suatu negara. Semoga bermanfaat.

(MQ)