Perbankan Grosir: Pengertian dan Jenis Layanannya

Ilustrasi perbankan grosir. Foto: Pexels

Perbankan grosir merupakan komponen penting dalam industri jasa keuangan. Kehadiran perbankan ini berguna untuk memberikan solusi finansial untuk perusahaan berskala besar melalui layanan-layanan khusus.

Banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan yang menggunakan produk dan layanan dari perbankan grosir untuk membantu dalam hal pembiayaan, layanan perbendaharaan dan sekuritas, manajemen aset, dan keperluan lain sesuai kebutuhan.

Lantas, apa itu yang dimaksud dengan perbankan grosir? Untuk membantu memahaminya, simak pengertian dan jenis layanannya yang dijabarkan di bawah ini.

Apa Itu Perbankan Grosir?

Ilustrasi perbankan grosir. Foto: Pexels

Mengutip dari laman Investopedia, perbankan grosir adalah jenis layanan perbankan yang berfokus pada penyediaan layanan finansial ke perusahaan besar, seperti bank lain, lembaga pemerintah, dan perusahaan besar lainnya.

Tidak seperti perbankan ritel, perbankan grosir dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang lebih besar dan lebih kompleks. Layanan ini diperuntukan bagi entitas yang membutuhkan layanan lebih dari individu atau bisnis kecil.

Tujuan utama dari perbankan grosir adalah memenuhi kebutuhan keuangan lembaga atau perusahaan besar dengan berbagai produk dan layanan. Beberapa layanan yang ditawarkan meliputi pinjaman, pembiayaan modal kerja, pengelolaan kas, merger dan akuisisi, hingga investasi.

Baca Juga: Perbedaan Tabungan, Giro, dan Deposito sebagai Produk Simpanan

Jenis Layanan Perbankan Grosir

Ilustrasi perbankan grosir. Foto: Pexels

Perbankan grosir bekerja melalui sejumlah layanan spesifik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis besar dan perusahaan. Dalam laman Faster Capital disebutkan beberapa produk utama yang ditawarkan dalam perbankan grosir ialah sebagai berikut.

1. Pinjaman

Bank grosir sering memberikan pinjaman berskala besar ke perusahaan dan lembaga keuangan. Kredit ini bisa digunakan untuk mendukung operasi perusahaan dan berbagai keperluan, seperti ekspansi bisnis, modal kerja, atau investasi.

2. Pembiayaan Perdagangan (Trade Finance)

Layanan lain yang ditawarkan bank grosir adalah pembiayaan perdagangan ke perusahaan besar dan lembaga keuangan yang terlibat dalam perdagangan internasional, termasuk transaksi impor dan ekspor.

Layanan ini meliputi letter of credit, jaminan, dan solusi pembiayaan terkait perdagangan lainnya. Hal tersebut membantu mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam transaksi lintas negara.

3. Manajemen Kas (Cash Management)

Manajemen kas merupakan komponen penting dari layanan perbankan grosir. Layanan ini melibatkan pengelolaan arus kas perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja keuangannya.

Layanan manajemen kas meliputi pengumpulan kas, manajemen likuiditas, dan pemrosesan pembayaran yang memungkinkan bisnis untuk memproses pembayaran secara efisien dan aman.

4. Layanan Perbendaharaan (Treasury Services)

Kehadiran perbankan grosir juga berguna untuk mengelola risiko keuangan perusahaan, seperti risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Beberapa layanan perbendaharaan yang disediakan oleh perbankan grosir meliputi lindung nilai, manajemen risiko, dan manajemen investasi untuk mengoptimalkan pengembalian keuangan.

(SA)