Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pemerintah
13 Desember 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, kedua jenis akuntansi ini memiliki perbedaan. Agar lebih memahaminya, artikel ini akan menjabarkan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi pemerintah .
Pengertian Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pemerintah
Mengutip buku Buku Govermental Accounting (Akuntansi Pemerintahan) karya Anwar Sadat, akuntansi keuangan bertujuan menghasilkan informasi keuangan bagi pemilik perusahaan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dalam menyajikan informasi tersebut, akuntansi keuangan menggunakan standar akuntansi komersial yang berlaku umum.
Sementara itu, akuntansi pemerintah adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan lembaga pemerintahan dan lembaga-lembaga lainnya yang tidak bertujuan untuk mencari laba. Akuntansi ini membantu memastikan bahwa dana publik digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk kepentingan masyarakat.
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pemerintah
Dalam buku Akuntansi Pemerintahan: Konsep dan Praktik di Pemerintah Pusat dan Daerah karya R. Luki Karunia dan Azas Mabrur disebutkan bahwa aspek-aspek yang membedakan antara akuntansi keuangan dan akuntansi pemerintah antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Tujuan
Tujuan akuntansi keuangan berorientasi pada perorolehan laba yang sebesar-besarnya. Sedangkan tujuan akuntansi pemerintah adalah untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini berbeda karena entitas bisnis mendapatkan modal dari investor sehingga tujuan operasionalnya supaya mendapatkan profit untuk mencukupi kebutuhan perusahaan. Tujuan pemerintah mengumpulkan pendapatan ialah untuk menyediakan layanan ke masyarakat sepanjang sumber daya keuangan mencukupi.
2. Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan entitas bisnis didapatkan dari imbalan atas penyediaan barang atau jasa. Sementara dalam pemerintah, mereka memiliki kewenangan khusus untuk meminta masyarakat membayar kontribusi keuangan ke negara dalam bentuk pajak, retribusi, dan sumber pendapatan lain.
3. Biaya Layanan
Pada entitas bisnis pengenaan biaya layanan didasarkan pada nilai wajar atau harga pasar. Sedangkan pemerintah mengenakan biaya layanan tak didasarkan pada nilai wajar, melainkan pada kemampuan masyarakat untuk memberikan kontribusi sumber daya keuangan untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Metode Evaluasi Kinerja
Kinerja enitas bisnis dikaitkan dengan perolehan laba atau rugi. Dapat dikatakan bahwa profit merupakan dasar alokasi sumber daya dan alat pengendalian manajemen yang baik pada entitas bisnis.
Hal ini berbeda dengan pemerintahan yang dikaitkan dengan pengalokasian sumber daya secara ekonomis, efisien, dan efektif melalui kebijakan atau peraturan.
5. Laporan yang Dihasilkan
Dalam akuntansi keuangan, informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan ini berbentuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. Sedangkan pada akuntansi pemerintah, laporan keuangan yang disajikan, antara lain, neraca, laporan realisasi angaran, dan laporan arus kas.
(SA)