Perbedaan antara Asuransi Mobil TLO dan All Risk, Apa Saja?

Ilustrasi asuransi mobil TLO dan All Risk. Foto: Pexels

Guna melindungi mobil dari berbagai risiko, seperti kehilangan atau kerusakan, penting untuk memiliki asuransi. Jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, yaitu Total Lost Only (TLO) dan All Risk.

Lantas, apa perbedaan antara asuransi mobil TLO dan All Risk? Simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai perbedaan asuransi mobil TLO dan All Risk.

Perbedaan antara Asuransi Mobil TLO dan All Risk

Ilustrasi asuransi mobil TLO dan All Risk. Foto: Pexels

Merujuk buku Tip Kredit Mobil yang Benar & Menguntungkan Anda karya Aditya Sayhrizal Efendi dan beberapa sumber lainnya, berikut perbedaan antara asuransi mobil TLO dan All Risk.

Asuransi Mobil TLO

Asuransi jenis ini memberikan perlindungan pada mobil dari risiko kehilangan. Pihak asuransi akan menjamin risiko kehilangan pemilik mobil yang mengalami pencurian.

Kehilangan mobil akibat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dinilai sebagai kerusakan total. Sehingga, asuransi TLO akan menanggung kerugian atas kehilangan tersebut.

Selain itu, pihak asuransi pun akan menanggung risiko apabila mobil mengalami kerusakan jika biaya perbaikan diperkirakan sama dengan atau melebihi 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian.

Namun, asuransi TLO tidak memberikan pertanggungan bila mobil mengalami kerusakan minor kurang dari 75 persen. Biaya perbaikan atau penggantian minor tadi menjadi tanggungan si pemilik.

Asuransi Mobil All Risk

Berbeda dengan asuransi TLO, asuransi ini akan melindungi mobil lebih menyeluruh dari beragam kerusakan. Mulai dari kerusakan minor, seperti baret halus, penyok, atau kerusakan kecil lain, hingga kerusakan besar, seperti tabrakan yang mengakibatkan bodi mobil berubah bentuk.

Pihak asuransi juga akan menanggung kerugian akibat pencurian mobil. Seluruh risiko itu dapat ditanggung asuransi All Risk asalkan sesuai dengan kesepakatan yang tertulis di dalam polis.

Baca juga: Arti Asuransi Mobil All Risk dan Rekomendasi Produknya di Indonesia

Mengkombinasikan Asuransi Mobil TLO dan All Risk

Ilustrasi mengajukan asuransi mobil TLO dan All Risk. Foto: Pexels

Apabila bingung untuk memilih antara asuransi mobil TLO atau All Risk, maka kamu bisa mengkombinasikan keduanya. Misalnya, bila mobil yang hendak diasuransikan baru saja keluar dari showroom atau mungkin ingin mengkredit mobil bekas, tidak ada salahnya membeli polis asuransi All Risk pada tahun pertama dan kedua.

Setelah itu, mobil bisa diasuransikan dengan membeli polis asuransi TLO pada tahun ketiga dan seterusnya. Beban finansial berbanding dengan risiko kerusakan menjadi pertimbangan penting.

Mobil baru pastinya akan membutuhkan biaya relatif lebih tinggi sekalipun kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil. Saat usia mobil semakin tua, tidak ada salahnya beralih pada TLO.

(NDA)