Perbedaan antara Pasar Monopoli dan Monopsoni, Ini Penjelasannya

Ilustrasi pasar. Foto: Pixabay

Pasar monopoli dan monopsoni merupakan bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna. Secara garis besar, pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar ketika penjual lebih memiliki kuasa atas pengendalian harga.

Walau pasar monopoli dan monopsoni termasuk dalam kategori pasar persaingan tidak sempurna, keduanya tetap memiliki perbedaan. Jelaskan perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni! Simak informasinya dalam uraian di bawah ini.

Perbedaan Pasar Monopoli dan Monopsoni

Ilustrasi pasar. Foto: Pixabay

Berikut perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni berdasarkan karakteristiknya, yang dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Ekonomi Rangkuman Inti Sari Ekonomi Lengkap SMA Kelas 1, 2, 3 oleh Tri Astuty S.Pd.I.

Pasar monopoli

Dalam pasar monopoli, hanya terdapat satu produsen dengan konsumen yang banyak. Adapun karakteristik lainnya pada pasar monopoli, yaitu:

2. Pasar Monopsoni

Merupakan pasar di mana terdapat satu konsumen dengan produsennya yang banyak. Atau dengan kata lain, keadaan pasar ini berbanding terbalik dengan pasar oligopoli dan monopoli. Adapun karakteristik pada pasar monopsoni, yaitu:

Jenis-jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna Lainnya

Selain pasar monopoli dan monopsoni, berikut jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna lainnya seperti yang dijelaskan dalam Buku Pedoman Umum Pelajar Ekonomi Rangkuman Inti Sari Ekonomi Lengkap SMA Kelas 1, 2, 3 oleh Tri Astuty S.Pd.I.

1. Pasar Oligopoli

Merupakan pasar di mana terdapat sedikit produsen, namun memiliki banyak konsumen. Kondisi tersebut menyebabkan persaingan harga di pasar menjadi tidak seimbang. Adapun karakteristik pasar oligopoli, yaitu:

2. Pasar Monopolistik

Merupakan pasar di mana banyak produsen yang menawarkan satu jenis barang dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda-beda. Berikut karakteristik lain dari pasar monopolistik:

3. Pasar Oligopsoni

Merupakan pasar di mana terdapat dua atau lebih sedikit pembeli. Umumnya dikarenakan penerimaan pasokan pada pasar dikuasai oleh pelaku usaha yang berperan sebagai pembeli tunggal atas barang/jasa di dalam suatu komoditas. Berikut karakteristik pasar oligopsoni:

(NDA)