Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Bos dan Pemimpin, Mana yang Lebih Cocok dalam Berbisnis?
10 Januari 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bos dan pemimpin dapat dimaknai sebagai sosok yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu organisasi atau kelompok. Meski begitu, peran antara bos dan pemimpin memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa perbedaan bos dan pemimpin?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Trik Sukses Memimpin oleh Mochtar Prakoso, bos adalah sosok yang hanya akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Sementara pemimpin merupakan orang yang bertanggung jawab atas dirinya beserta anggota kelompoknya.
Jika merujuk kamus Oxford, bos diartikan sebagai orang yang memberi perintah dengan cara yang mendominasi. Sedangkan pemimpin diartikan sebagai seseorang yang bertindak mempengaruhi orang lain untuk mewujudkan visi misi suatu organisasi.
Perbedaan Bos dan Pemimpin
Dewi Indra P menerangkan dalam buku Super Leader From Earth bahwa bos identik dengan jabatan, sedangkan pemimpin tidak selamanya berkaitan dengan jabatan.
Berikut beberapa perbedaan bos dan pemimpin lainnya seperti dihimpun dari buku Konsepsi Kepemimpinan (Belajar Menjadi Pemimpin) karya Dian Pratama:
1. Seorang pemimpin akan menginspirasi, sedangkan bos mengintimidasi
Orang yang berjiwa pemimpin biasanya dapat menginspirasi anggotanya untuk terus berkembang dan belajar. Dia memberikan tantangan kepada anggotanya untuk mengenali kelebihannya dan juga membantu mereka meningkatkan kelemahannya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan pemimpin yang menginspirasi, sebagian bos terkesan lebih mengintimidasi. Bos akan sering membuat target dan akan terus menerus menekan anggotanya agar bisa sesegera mungkin mencapai target yang sudah dibuat olehnya.
2. Pemimpin lebih mendengarkan, sedangkan bos terkesan sangat kaku
Mendengarkan suara anggotanya adalah hal yang penting bagi kesuksesan pemimpin. Dia akan selalu membutuhkan hubungan timbal balik dari anggota dan mengambil tindakan bila ada yang menjadi perhatiannya.
Sementara itu, bos biasanya mendapatkan masukkan dari timnya, tetapi ia tidak melaksanakannya. Dia menganggap timnya bahwa mereka harus tetap tunduk patuh dan hanya mengerjakan tugas saja, sehingga tidak adanya komunikasi yang terjalin timbal balik yang dibutuhkan.
3. Pemimpin bertanya dulu, sedangkan bos memerintah secara paksa
Seorang pemimpin biasanya akan memastikan terlebih dahulu apakah anggotanya memiliki waktu dan sumber daya untuk menyelesaikan proyeknya. Apabila tidak, dia akan mencari cara untuk membantu bukan langsung menyalahkan anggotanya.
ADVERTISEMENT
Karenanya seorang pemimpin biasanya akan senang lebih dekat dengan anggota. Berbincang ringan dan melakukan pendekatan kepada anggota, dan akan membuat suatu sistem informasi yang baik.
Berbeda dengan pemimpin, seorang bos akan berkata "Aku ingin kamu melakukan ini dan kamu harus mengerjakannya hari ini.". Dengan kata lain, anggotanya harus mengikuti kemauannya dan tidak boleh ada pertanyaan dari anggota. Saat proyek belum selesai pada waktunya, dia bahkan akan langsung menegur anggotanya.
4. Pemimpin ikut menangani, sedangkan bos akan lepas tangan
Pemimpin biasanya akan membagikan tugas kerja kepada setiap anggotanya. Dia tahu kapan harus terlibat ketika dibutuhkan. Hal itu yang membuat timnya segera melaporkan masalah tentang proyek secepatnya sehingga mereka bisa mendiskusikan seperlunya. Jika memang perlu, pemimpin akan mendiskusikan kepada timnya bagaimana cara untuk menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan seorang bos akan selalu membuat keputusan tetapi dia langsung meninggalkannya dan menyerahkannya begitu saja kepada anggotanya. Gaya lepas tangannya ini pun bisa membuat timnya menyembunyikan masalah, sehingga berakhir dengan gagalnya proyek yang sedang dijalankan.
(NDA)