Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Dunia Akuntansi
7 Juli 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, dalam istilah perbankan kredit lebih dikenal dengan penyediaan uang atas kesepakatan pinjam antara pihak bank dan nasabahnya. Di sini, pihak bank memberikan jangka waktu pada nasabah untuk melunasi atau mencicil pinjaman mereka.
Secara keseluruhan, perbedaan debit dan kredit tidak dapat diartikan sebagai pertambahan atau berkurangnya tabungan. Untuk kepentingan laporan keuangan perbedaan debit dan kredit tidak sesederhana itu.
Pengertian Debit
Diawali dengan pembahasan asal mula kata debit yang berasal dari kata debere dari bahasa Latin, yang berarti pencatatan akuntansi di mana aset serta biaya mengalami peningkatan. Debit biasanya akan berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan, hingga aset tidak berwujud, seperti sewa dan piutang.
ADVERTISEMENT
Pengertian Kredit
Istilah kredit adalah pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Kredit biasanya terletak pada sisi kanan dengan nama Latin credere. Jika aset atau beban ada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Sebaliknya jika akun hutang, akumulasi dan ekuitas ada dalam posisi debit artinya akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi
Dalam setiap pembuatan transaksi akuntansi setidaknya kedua akun ini akan selalu terpengaruh. Akun yang dimaksud adalah kolom debit dan kolom kredit. Transaksi tersebut akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit. Tidak ada batasan banyaknya akun yang dicatat dalam setiap transaksi, namun minimal tidak kurang dari dua akun.
ADVERTISEMENT
Total transaksi yang dicatat dalam debit dan kredit untuk setiap transaksi haruslah sama antara satu dan lainnya sehingga transaksi dapat dikatakan balance atau seimbang. Jika sebuah transaksi tidak seimbang maka akan berpengaruh pada laporan keuangan.
Berikut ini rincian perbedaan debit dan kredit yang perlu kamu pahami.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan singkat mengenai perbedaan debit dan kredit dalam akuntasi. Semoga bermanfaat!
(AAG)