Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Direct Selling dan Personal Selling dalam Penjualan Produk
28 Oktober 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski berfokus pada interaksi langsung dengan konsumen , keduanya memiliki perbedaan mendasar. Untuk memahami direct selling dan personal selling, simak perbedaan kedua strategi penjualan tersebut di bawah ini.
Perbedaan Direct Selling dan Personal Selling
Direct selling dan personal selling memiliki perbedaan pada tujuan, skala, kompleksitas produk, dan metode penjualan. Memahami perbedaan ini penting bagi perusahaan saat memilih strategi penjualan yang paling sesuai dengan produk, target pasar, dan tujuan bisnis mereka.
Berikut penjelasan tiap aspek yang dikutip dari buku Tantangan dan Peluang dalam Komunikasi Pemasaran Global karya Muhammad Muthahari Ramadhani, dkk.
1. Tujuan Utama
Penjualan langsung bertujuan untuk menjual produk langsung ke konsumen tanpa perantara seperti pengecer atau toko fisik. Hal ini biasanya melibatkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
Selain itu, direct selling dapat mengurangi biaya distribusi dan memberikan kesempatan bagi individu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Metode ini dilakukan melalui presentasi tatap muka, demonstrasi produk, atau pertemuan kecil.
Sementara itu, penjualan personal dinilai efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Sebab, metode ini memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk atau layanan yang sesuai secara mendalam.
2. Skala dan Jangkauan
Aspek lain yang membedakan antara penjualan langsung dengan penjualan personal adalah perihal skala dan jangkauan. Metode direct selling memiliki jangkauan pasar yang lebih terbatas karena dilakukan oleh individu atau kelompok kecil.
Namun, bisnis yang menerapkan personal selling bisa memperoleh jangkauan yang lebih luas terutama dalam konteks B2B (Business to Business) atau produk bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Kompleksitas Produk
Penjualan langsung biasanya digunakan untuk produk yang tidak terlalu kompleks dan mudah dijelaskan atau didemonstrasikan. Sedangkan penjualan personal diterapkan untuk produk atau layanan yang kompleks dan membutuhkan penjelasan mendalam.
4. Metode Penjualan
Perbedaan lain yang juga signifikan antara direct selling dan personal selling, yaitu mengenai metode penjualan yang digunakan.
Bisnis yang menerapkan direct selling menjual produk atau layanan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, atau acara khusus. Penjualan ini dapat dijumpai melalui presentasi individu atau kelompok, demonstasi produk, atau penjualan dari rumah ke rumah.
Sementara itu, personal selling melibatkan pertemuan formal, presentasi bisnis, dan interaksi satu-satu yang lebih mendalam.
(SA)