Konten dari Pengguna

Perbedaan Direct Selling dan Personal Selling dalam Penjualan Produk

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Oktober 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan direct selling dan personal selling. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan direct selling dan personal selling. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Penjualan adalah aspek penting dari bisnis yang melibatkan berbagai teknik untuk menarik pelanggan dan meningkatkan pendapatan. Dua metode yang umumnya digunakan oleh perusahaan adalah penjualan langsung (direct selling) dan penjualan personal (personal selling).
ADVERTISEMENT
Meski berfokus pada interaksi langsung dengan konsumen, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Untuk memahami direct selling dan personal selling, simak perbedaan kedua strategi penjualan tersebut di bawah ini.

Perbedaan Direct Selling dan Personal Selling

Ilustrasi penjualan produk. Foto: Pexels
Direct selling dan personal selling memiliki perbedaan pada tujuan, skala, kompleksitas produk, dan metode penjualan. Memahami perbedaan ini penting bagi perusahaan saat memilih strategi penjualan yang paling sesuai dengan produk, target pasar, dan tujuan bisnis mereka.
Berikut penjelasan tiap aspek yang dikutip dari buku Tantangan dan Peluang dalam Komunikasi Pemasaran Global karya Muhammad Muthahari Ramadhani, dkk.

1. Tujuan Utama

Penjualan langsung bertujuan untuk menjual produk langsung ke konsumen tanpa perantara seperti pengecer atau toko fisik. Hal ini biasanya melibatkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
Selain itu, direct selling dapat mengurangi biaya distribusi dan memberikan kesempatan bagi individu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Metode ini dilakukan melalui presentasi tatap muka, demonstrasi produk, atau pertemuan kecil.
Sementara itu, penjualan personal dinilai efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Sebab, metode ini memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk atau layanan yang sesuai secara mendalam.

2. Skala dan Jangkauan

Aspek lain yang membedakan antara penjualan langsung dengan penjualan personal adalah perihal skala dan jangkauan. Metode direct selling memiliki jangkauan pasar yang lebih terbatas karena dilakukan oleh individu atau kelompok kecil.
Namun, bisnis yang menerapkan personal selling bisa memperoleh jangkauan yang lebih luas terutama dalam konteks B2B (Business to Business) atau produk bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT

3. Kompleksitas Produk

Penjualan langsung biasanya digunakan untuk produk yang tidak terlalu kompleks dan mudah dijelaskan atau didemonstrasikan. Sedangkan penjualan personal diterapkan untuk produk atau layanan yang kompleks dan membutuhkan penjelasan mendalam.

4. Metode Penjualan

Perbedaan lain yang juga signifikan antara direct selling dan personal selling, yaitu mengenai metode penjualan yang digunakan.
Bisnis yang menerapkan direct selling menjual produk atau layanan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, atau acara khusus. Penjualan ini dapat dijumpai melalui presentasi individu atau kelompok, demonstasi produk, atau penjualan dari rumah ke rumah.
Sementara itu, personal selling melibatkan pertemuan formal, presentasi bisnis, dan interaksi satu-satu yang lebih mendalam.
(SA)