Perbedaan Emas 23 dan 24, Apa Saja?

Ilustrasi emas. Foto: Pexels

Emas sejak dahulu selalu menjadi barang yang banyak diminati oleh investor maupun kolektor. Namun, sebelum membeli emas, sebaiknya untuk mengetahui kadar emas terlebih dahulu.

Kadar emas merupakan bilangan yang menyatakan jumlah emas murni yang terkandung dalam suatu perhiasan emas. Kadar emas bisa dinyatakan dalam bentuk karat (K) ataupun persen (%).

Nilai kadar emas ini bisa bermacam-macam, yang paling tinggi adalah emas 23 dan 24. Lantas, apa perbedaan emas 23 dan 24? Simak penjelasannya dalam uraian di bawah ini.

Arti Emas 23 dan 24

Ilustrasi emas. Foto: Pexels

Merujuk buku Cerdas Investasi Emas oleh William Tanuwidjaja, emas 23 umumnya memiliki kadar emas sekitar 95,83 - 99,89 persen. Dengan kata lain, emas itu tidak murni atau tidak sepenuhnya emas.

Emas 23 biasanya terdiri dari emas murni yang telah dicampur dengan 1 bagian dari jenis logam lain. Adapun kode emas untuk emas 23 yaitu 916.

Sementara itu, dikutip dari laman sahabatpegadaian.com, emas 24 merupakan kadar emas paling tinggi, yaitu 99,9 persen kadar emas atau hampir 100 persen.

Emas 24 karat umumnya dimiliki oleh emas batangan atau koin emas bersertifikat. Adapun kode emas untuk emas 24 yaitu 99.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 13.000, Jadi Rp 1.121.000 per Gram

Perbedaan Emas 23 dan 24

Ilustrasi emas. Foto: Pexels

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan emas 23 dan 24 dapat dilihat dari jumlah kadar emasnya. Pada emas 23, kadar emasnya tidak sepenuhnya terdiri dari emas murni karena sudah dicampur jenis logam lain.

Sementara itu, emas 24 bisa dibilang sebagai emas murni karena kadar emasnya mencapai 99,9 persen atau hampir 100 persen. Perbedaan lainnya pun dapat dilihat dari kode emasnya, emas 23 memiliki kode 916, sementara kode emas 24 adalah 99.

Cara Mengetahui Kadar Emas

Selain menggunakan kode emas dan menghitung persentasenya, kamu juga dapat mengetahui keaslian emas melalui empat langkah di bawah ini. Merangkum laman Sakumas, berikut cara mengetahui kadar emas asli:

1. Menguji dengan berat jenis

Pengecekan kadar emas bisa kamu lakukan dengan pengujian berat jenis. Pada dasarnya, setiap emas memiliki berat yang berbeda-beda. Kamu dapat menimbang satu perhiasan emas terlebih dahulu.

Hasil timbangan tersebut dapat dianggap sebagai berat kering. Kemudian, letakkan segelas air ke timbangan dan masukan emas yang diikat tali ke dalam air. Pengukuran dengan air ini akan menjadi berat basah.

Selanjutnya, bagikan total timbangan berat kering dengan berat basah yang akan menghasilkan berat jenisnya. Secara umum, emas asli memiliki berat 19,3 gram/cm2. Apabila hasil timbangan kurang dari jumlah tersebut, ada kemungkinan emas tersebut palsu.

2. Menguji dengan gold tester

Gold tester adalah alat yang digunakan untuk menguji kemurnian emas. Kamu dapat menempelkan bagian ujung gold tester ke bagian emas. Kemudian, gold tester akan menunjukkan kadar karat dari emas yang diuji tersebut.

3. Menguji dengan menggoreskan emas

Cara mengetahui emas asli selanjutnya ialah dengan menggoreskan emas ke kertas, batu, ataupun keramik. Jika goresan ini menghasilkan warna kehitaman pada emas, artinya emas tersebut palsu. Umumnya, emas murni yang berkualitas tidak akan meninggalkan goresan ketika bergesekan dengan benda lainnya.

4. Menguji dengan larutan asam

Kamu juga dapat menguji emas asli menggunakan larutan asam nitrat. Caranya, yakni dengan meneteskan satu tetes asam nitrat ke atas emas dan melihat perubahan yang terjadi pada emas.

Apabila emas berubah warna, artinya emas tersebut adalah palsu atau mengandung logam lainnya. Berlaku juga sebaliknya, warna emas asli tidak akan berubah ketika terkena larutan asam.

(NDA)