Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit untuk Transaksi

Ilustrasi perbedaan kartu kredit dan kartu debit. Foto: Pexels

Kartu kredit dan kartu debit adalah dua metode pembayaran yang dapat digunakan dalam transaksi sehari-hari. Keduanya sama-sama dirancang untuk menawarkan kemudahan dalam melakukan pembayaran.

Meski demikian, terdapat perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit yang dapat dilihat dari berbagai aspek. Agar lebih jelas, artikel ini akan membahas mengenai beberapa hal yang membedakan kedua alat pembayaran tersebut.

Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit

Ilustrasi perbedaan kartu kredit dan kartu debit. Foto: Pexels

Mengutip dari laman Investopedia, kartu debit merupakan kartu yang terhubung langsung ke rekening tabungan di bank. Jadi, jika bertransaksi menggunakan kartu debit, saldo rekening nasabah akan langsung terpotong.

Sementara itu, kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi dengan biaya dibebankan ke penerbit kartu.

Setiap pelanggan yang membeli produk dengan kartu kredit, bank penerbit kartu tersebut akan membayar atas nama pelanggan. Namun, pelanggan harus membayar tagihan kartu kredit tersebut dalam bentuk cicilan bulanan dengan bunga pada tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.

Meski kartu kredit dan kartu debit bisa digunakan untuk melakukan pembelian, terdapat sejumlah perbedaan yang perlu dipahami oleh pelanggan. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Limit Kartu

Kartu kredit memiliki batas kredit yang dapat dipinjam oleh pemegang kartu. Hal ini biasanya bergantung pada jenis kartu yang dimiliki hingga skor kredit tiap nasabah.

Sementara itu, kartu debit dapat digunakan hingga jumlah yang ada di rekening bank. Dengan kata lain, transaksi pengguna dibatasi oleh saldo rekening yang ada di sana.

Baca Juga: 4 Perbedaan Kartu Kredit Visa dan Mastercard yang Perlu Diketahui

2. Sumber Dana

Perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit yang paling terlihat juga terletak pada sumber dananya.

Kartu kredit menggunakan sumber dana yang berasal dari pinjaman yang diberikan oleh penerbit kartu. Lain halnya dengan kartu debit, dana diambil langsung dari saldo rekening tabungan pengguna.

3. Bunga dan Biaya Lainnya

Kartu kredit mengenakan bunga atas uang yang dipinjam oleh pemegang kartu. Pelanggan juga dapat dikenakan biaya tambahan jika pembayaran tidak dilakukan secara penuh pada waktu jatuh tempo.

Sementara pada kartu debit, penggunaannya tidak berlaku bunga. Nasabah tidak akan berutang bunga pada kartu debit karena mereka tidak meminjam uang. Namun, nasabah dapat dikenakan biaya administrasi dari bank untuk penggunaan kartu.

4. Fasilitas Tambahan

Penggunaan kartu kredit juga sering kali dilengkapi berbagai fasilitas tambahan seperti poin reward, cashback, atau program diskon atau potongan harga yang menarik lainnya setiap nasabah membeli sesuatu.

Beberapa kartu debit mulai menerapkan hal yang sama, meskipun fasilitas tambahan yang diberikan tidak sebanyak kartu kredit.

(SA)