Konten dari Pengguna

Perbedaan Marketplace dan Ecommerce beserta Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Juli 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Marketplace dan Ecommerce. Foto: Pexels.com/PhotoMIX Company
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Marketplace dan Ecommerce. Foto: Pexels.com/PhotoMIX Company
ADVERTISEMENT
Perbedaan marketplace dan ecommerce utamanya terletak pada jumlah penjual yang dapat mewarkan produknya. Selain itu, marketplace cenderung memiliki banyak persaingan di waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui perbedaan marketplace dan e-commerce lainnya, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Perbedaan Marketplace dan Ecommerce

Ilustrasi Perbedaan Marketplace dan Ecommerce. Foto: Pexels.com/Pixabay
Mengutip vtex.com. perbedaan marketplace dan ecommerce utamanya adalah ecommerce atau niaga elektronik hanya mendukung satu penjual, yaitu si pemilik toko itu sendiri.
Sementara, marketplace memungkinkan banyak penjual untuk menawarkan produk yang sama dengan penjual berbeda.
Adapun persamaan antara keduanya terletak pada model bisnis yang terdiri dari toko daring. Lalu, proses belanja dari keduanya memiliki proses yang sama.

Operasi Marketplace dan Ecommerce

Ilustrasi Perbedaan Marketplace dan Ecommerce. Foto: Pexels.com/Negative Space
Merujuk laman yang sama, dalam e-commerce, pemilik bisnis menjual inventarisnya sendiri dan mengurus setiap bagian dari operasi, mulai dari pembelian hingga pemenuhannya.
Selain itu, semua yang ada di belakang layar, seperti penyimpanan, pemrosesan pembayaran, logistik, dan pajak juga diselesaikan penjual itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, dalam operasi e-commerce, pemilik bertanggung jawab untuk menjamin bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan pesanan sampai ke pelanggan akhir.
Adapun marketplace adalah perpanjangan (atau evolusi) dari platform e-commerce yang memungkinkan pihak ketiga (pengecer) untuk menjual. Hal ini berarti bahwa selain pemilik, penjual lain juga dapat memajang dan menjual produk mereka.
Bagi pengecer, marketplace adalah cara untuk meningkatkan variasi produk tanpa harus bekerja ekstra untuk menyimpan, mengelola, dan memenuhinya.
Di marketplace pula, penjual mengurus operasi mereka sendiri melalui situs web perdagangan. Ini berfungsi sebagai saluran penjualan untuk mengumumkan produk dan layanan mereka guna menjangkau lebih banyak pelanggan.
Marketplace dinilai lebih baik jika dapat beroperasi dengan model bisnis B2B daripada hanya berfokus pada konsumen akhir.
ADVERTISEMENT

Contoh Marketplace dan Ecommerce

Ilustrasi Perbedaan Marketplace dan Ecommerce. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Mengutip sana-commerce.com, marketplace hadir sejar 1995, saat eBay dan Craiglist ditemukan. eBay merupakan niaga elektronik pertama dan menjadi tempat bagi penjual dan pembeli.
Saat ini, berbagai marketplace hadir di tiap negara, seperti Amazon, Etsy, Alibaba, bol.com, Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, dan lain sebagainya. Sedangkan, contoh e-commerce adalah JD.ID, Orami, Sociolla, Lemonilo, Bhinneka, tiket.com, dan lain sebagainya.
(MQ)