Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler Sebelum Mengirim Barang

Ilustrasi belanja online. Foto: Unsplash.com

Saat ini tersedia beragam jasa ekspedisi yang memudahkan masyarakat untuk mengirim barang ke berbagai wilayah. Pada dasarnya jasa ekspedisi ini mempunyai dua jenis layanan berbeda, yaitu reguler dan kargo. Lantas apa saja perbedaan pengiriman kargo dan reguler?

Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler

Ilustrasi mengirim kargo dan reguler. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari buku Praktik Dokumentasi Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa oleh Agus Arif Rakhman, jasa ekspedisi adalah layanan pengiriman yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Pengiriman yang dilakukan mencakup ke berbagai daerah, baik dalam kota, luar kota, hingga ke berbagai negara. Melalui jasa ini kamu tak perlu pergi secara langsung untuk mengirim barang ke tempat tujuan.

Datangi jasa ekspedisi terdekat, lalu pilih layanan yang ingin kamu gunakan, misalnya, kargo atau reguler. Bagi yang masih belum tahu mengenai perbedaan pengiriman kargo dan reguler baca informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Berat paket

Perbedaan pengiriman kargo dan reguler yang pertama adalah berat paket yang dikirimkan. Pada paket reguler tak ada minimal ketentuan paket dan biasanya mulai dari 0 kilogram hingga 20 kilogram.

Sementara itu, pengiriman kargo melayani paket yang mempunyai berat mininal 5 kilogram maksimal 100 kilogram. Dikutip dari laman resmi JNE, misalnya paket kargo minimalnya adalah 10 kilogram. Jika berat kiriman <10 kilogram, tarif minimum yang dikenakan sebesar 10 kilogra,.

Namun ketentuan minimal dan maksimal berat paket antara satu jasa ekspedisi dengan jasa ekspedisi lainnya juga akan berbeda. Untuk itu, silakan pilih dan seseuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

2. Tarif pengiriman

Perbedaan pengiriman kargo dan reguler yang paling mencolok ialah dari segi tarif pengiriman. Paket pada pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat barang per 1 kg.

Sementara itu, paket barang yang menggunakan kargo akan mengikuti perhitungan barang per 10 kg. Dengan demikian, tarif kargo akan lebih murah ketika barang yang dikirimkan lebih dari 10 kg.

3. Estimasi pengiriman

Estimasi pengiriman paket kargo dan reguler berbeda. Perkiraan ini merupakan perhitungan kira-kira waktu paket diantar hingga sampai ke penerima. Biasanya pengiriman paket reguler dua sampai tiga hari. Hal ini karena paket tersebut berukuran kecil sehingga lebih mudah diantar secara cepat ke alamat tujuan.

Sementara, untuk paket layanan kargo, estimasinya lebih lama, yaitu 7 hingga 14 hari. Pasalnya kargo melayani angkutan barang yang besar dalam jumlah banyak. Sehingga proses kerjanya akan memakan waktu lebih lama.

4. Pengemasan paket

Perbedaan lain mengenai layanan pengiriman kargo dan reguler, yaitu dalam hal pengemasannya. Jika memilih layanan reguler, barang yang kamu kirim akan dibungkus menggunakan kemasan plastik, kardus kecil, dan bubble wrap.

Berbeda dengan layanan kargo, paket yang dikirim biasanya besar dan berjumlah banyak, sehingga membutuhkan kemasan ekstra agar paket lebih aman. Contohnya kayu, plastik jumbo, karung, dan kardus.

5. Fasilitas layanan

Antara layanan pengiriman reguler dan kargo tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengiriman reguler biasanya tidak menawarkan layanan pengemasan barang. Untuk itu sebaiknya kamu sudah membungkus paket sebelum membawanya ke ekspedisi.

Adapun pengiriman kargo biasanya menyediakan layanan pengemasan barang hal ini karena paket dibungkus dengan penanganan khusus mengingat volume dan berat paket tidak ringan seperti paket reguler.

(ZHR)