Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Revenue dan Profit berdasarkan Sumber dan Cara Menghitung
25 Januari 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai pengusaha perlu tahu apa perbedaan antara revenue dan profit . Kedua istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Kerap dianggap memiliki arti yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan.
ADVERTISEMENT
Baik revenue dan profit mengacu pada penerimaan yang diperoleh produsen atau perusahaan , namun apabila diuraikan terdapat beberapa aspek yang membedakannya yaitu dari sumber dan cara menghitungnya.
Di bawah ini adalah uraian penjelasan dari masing-masing aspek untuk mengetahui perbedaan revenue dan profit.
Perbedaan Revenue dan Profit
Dalam mengetahui perbedaan antara revenue dan profit, hal yang pertama dilakukan adalah menjabarkan pengertian dari keduanya.
Mengutip dari buku Ekonomi Mikro: Perilaku Konsumen, Perilaku Produsen, dan Mekanisme Harga (2019) 0leh Karmini, revenue adalah penerimaan produsen yang diperoleh dari penjualan hasil produksinya.
Sementara, profit yakni hasil keuntungan yang diperoleh produsen dari kegiatan produksinya. Dengan kata lain, profit atau laba adalah keuntungan perusahaan setelah dikurangi biaya dan pendapatan tambahan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut penjelasan perbedaan revenue dan profit berdasarkan sumber dan cara menghitung.
1. Berdasarkan Sumbernya
Revenue dan profit dapat dikenali berdasarkan sumber penerimaan diperoleh.
Dalam laman Investopedia disebutkan bahwa sumber revenue berasal dari pendapatan yang dihasilkan perusahaan sebelum biaya apa pun dikeluarkan. Revenue juga kerap disebut sebagai penjualan kotor (gross sales).
Revenue hanya menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan penjualan dan pendapatan dan tidak mempertimbangkan berapa banyak laba yang diperoleh. Sementara profit menggambarkan uang yang diperoleh seseorang atau perusahaan dengan imbalan barang, jasa, properti, atau tenaga kerja.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa revenue merupakan jumlah total uang yang diperoleh suatu perusahaan dari berbagai sumber sebelum dikurangi biaya pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan profit adalah jumlah total uang yang diperoleh setelah dikurangi semua biaya pengeluaran. Ini termasuk antara lain pajak, depresiasi, sewa, komisi, dan biaya produksi.
2. Berdasarkan Cara Menghitung
Cara Menghitung Revenue
Dalam buku Manajemen Ekonomi Bisnis (2023) oleh Muhammad Haldy, dkk, untuk menghitung revenue terdapat beberapa rumus.
a. Total Revenue
Total revenue (RV) yaitu total penerimaan perusahaan dari hasil penjualanan produk. Cara menghitungnya adalah jumlah produk (quantity) dikali dengan harga jual produk (price).
b. Avarage Revenue
Average revenue (AR) adalah penerimaan perusahaan dari setiap unit produk yang terjual. Jadi, dengan kata lain average revenue adalah harga jual produk per unit.
c. Marginal Revenue
Marginal revenue (MR) merupakan kenaikan dari total revenue yang disebabkan oleh tambahan penjualan satu unit produk.
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung Profit
Sama seperti revenue, profit juga terbagi dihitung dengan beberapa cara di antaranya sebagai berikut.
a. Laba Rata-rata (Average Profit)
Laba rata-rata yaitu laba yang diperoleh untuk setiap satuan produk yang dijual. Rumus menghitung yaitu :
b. Laba Marginal (Marginal Profit)
Marginal profit adalah besarnya tambahan/pengeluaran laba yang diperoleh pada saat produk yang dihasilkan diperbesar atau diperkecil.
c. Laba Total (Total Profit)
Total profit adalah keseluruhan jumlah laba yang diterima karena dijualnya sejumlah produk tertentu atau penerimaan dikurangi dengan biaya produksi.
(SA)