Perbedaan Spanduk dan Banner sebagai Media Promosi

Ilustrasi spanduk dan banner. Foto: Unsplash.com/Markus Spiske

Spanduk dan banner sering digunakan dalam kegiatan promosi, iklan, atau acara tertentu. Meski keduanya berfungsi sebagai media promosi atau penyampai informasi, sebenarnya spanduk dan banner memiliki sejumlah perbedaan.

Memahami perbedaan ini dapat membantu pengguna dalam memilih media yang paling sesuai untuk kebutuhan promosi. Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui informasi lengkap mengenai perbedaan spanduk dan banner.

Definisi Spanduk

Ilustrasi spanduk. Foto: Unsplash.com/Jon Cellier

Dikutip dari buku Manajemen Pemasaran Jasa oleh Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M. dan Fathonah Eka Susanti, S.E., spanduk adalah media promosi yang umumnya berbentuk panjang horizontal dengan desain grafis dan teks yang mencolok.

Spanduk biasanya terbuat dari kain atau bahan vinyl yang fleksibel dan mudah dibawa. Penggunaan spanduk dapat ditemukan dalam acara-acara outdoor seperti kampanye.

Spanduk umumnya dipasang dengan cara digantung di tempat-tempat yang strategis seperti di depan gedung, tiang, atau bahkan di jalanan.

Baca Juga: Perbedaan Wirausaha dan Pengusaha dalan Dunia Bisnis

Definisi Banner

Ilustrasi banner. Foto: Pexels.com/Eduardo Soares

Sementara itu, banner adalah media promosi yang lebih beragam dalam hal ukuran dan posisi. Banner dapat berbentuk vertikal atau horizontal, dan bisa diletakkan di indoor maupun outdoor.

Banner juga biasanya terbuat dari bahan yang lebih kokoh seperti vinyl, kain, atau bahkan bahan sintetis. Dalam konteks digital, banner merujuk pada iklan grafis yang tampil di situs web atau aplikasi.

Perbedaan Spanduk dan Banner

Ilustrasi spanduk dan banner. Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin

Merangkum dari penjabaran di atas, perbedaan spanduk dan banner, di antaranya sebagai berikut.

1. Ukuran dan Bentuk

Salah satu perbedaan utama antara spanduk dan banner adalah pada ukuran dan bentuknya. Spanduk biasanya berbentuk horizontal dengan ukuran yang lebih panjang. Ini cocok untuk dipasang di tempat-tempat yang luas seperti jalan atau bagian depan bangunan.

Sementara itu, banner bisa berbentuk vertikal atau horizontal, tergantung pada kebutuhan, dan umumnya lebih kecil daripada spanduk. Banner vertikal (roll-up banner) sering digunakan dalam acara-acara seperti pameran atau seminar.

2. Fungsi dan Penggunaan

Secara umum, spanduk lebih sering digunakan untuk promosi yang bersifat outdoor dan besar-besaran, seperti acara olahraga, kampanye politik, atau promosi produk skala besar. Karena ukurannya yang besar, spanduk mudah dilihat dari kejauhan.

Di sisi lain, banner lebih sering digunakan untuk acara indoor seperti pameran, pertemuan bisnis, atau dekorasi toko. Banner vertikal, misalnya, sering ditempatkan di samping meja pameran untuk menarik perhatian orang yang lewat.

3. Metode Pemasangan

Perbedaan lainnya antara spanduk dan banner adalah cara memasangnya. Spanduk biasanya dipasang menggunakan tali atau kawat dan digantung di antara dua titik penyangga, baik di tiang, gedung, atau tembok.

Sementara itu, banner sering kali dipasang menggunakan alat khusus seperti roll-up banner atau frame yang memungkinkannya berdiri tegak secara mandiri. Banner digital yang ada dalam suatu situs web atau aplikasi, juga tidak memerlukan pemasangan fisik.

4. Material yang Digunakan

Material yang digunakan untuk membuat spanduk biasanya lebih fleksibel karena sering kali terbuat dari kain atau vinyl yang dapat digulung dan dibawa dengan mudah. Ini membuat spanduk lebih praktis untuk digunakan di berbagai tempat.

Sementara itu, banner cenderung menggunakan material yang lebih kaku dan tahan lama, terutama jika digunakan di dalam ruangan atau untuk jangka waktu yang lebih lama.

(NDA)