Perbedaan TikTok Shop Dulu dan Sekarang, Ini Penjelasannya

Ilustrasi perbedaan TikTok Shop dulu dan Sekarang. Foto: Shutterstock dan kumparan

Tiktok Shop resmi beroperasi kembali untuk transaksi jual beli pada Selasa (12/12) dengan menggandeng Tokopedia. Saat ini layanan pada aplikasi tersebut masih dalam tahap uji coba selama tiga sampai empat bulan ke depan.

Selama masa percobaan tersebut, pemerintah akan melihat bagaimana perkembangan TikTok Shop melalui audit dan analisis. Nantinya setelah uji coba selesai, semua transaksi akan dilakukan di Tokopedia.

Dengan kembalinya TikTok Shop, masyarakat bertanya-tanya apa perbedaan TikTok Shop dulu dan sekarang? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini.

Perbedaan TikTok Shop Dulu dan Sekarang

Ilustrasi perbedaan TikTok Shop dulu dan Sekarang. Foto: Ascannio/Shutterstock

TikTok Shop kembali menyediakan layanan transasi jual beli setelah beberapa waktu lalu tutup. Kehadiran TikTok Shop yang berkolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membawa perubahan baru.

Mengutip dari kumparanBisnis, Executive Director of E-commerce Indonesia TikTok Stephanie Susilo mengatakan, pihaknya memilih GoTo karena memiliki pandangan bisnis yang sama, baik visi maupun misi. Hal ini utamanya mengenai pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Hal ini membuat pengguna layanan TikTok Shop mencari tahu bagaimana mekanisme berbelanjanya sekarang. Berdasarkan penelusuran Berita Bisnis, berikut beberapa perbedaan TikTok Shop yang dulu dan sekarang.

1. Tampilan

Terdapat perubahan tampilan pada halaman TikTok Shop yang semula didominasi warna hitam putih dan merah khas TikTok, kini berubah dengan dominasi hijau seperti warna khas Tokopedia.

Selain itu, logo Tokopedia juga ikut bertengger di samping logo TikTok Shop pada bagian atasnya.

Fitur-fitur TikTok Shop seperti menu Pesanan, Pesan, Voucer, Alamat, Pembayaran, dan Bantuan dapat temukan dengan mengeklik garis tiga di bagian kanan atas.

Ada pula tambahan menu baru, yaitu Beli Lokal yang berisi pilihan merek-merek lokal mulai dari produk kecantikan, sepatu hingga peralatan dapur.

Baca Juga: Cara Beli Saham GoTo Melalui Aplikasi Broker

2. Mekanisme Jual Beli

Adapun mekanisme jual beli TikTok Shop sekarang dan baru masih sama seperti sebelum layanan ini ditutup. Masih terdapat keranjang kuning di TikTok dan dapat digunakan saat penjual melakukan siaran langsung di TikTok.

Saat konsumen menekan keranjang kuning yang ditampilkan saat siaran langsung, laman akan beralih ke produk yang dijajakan di TikTok, dan belum beralih pada laman Tokopedia.

Menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim kerja sama antara TikTok dengan Tokopedia masih dalam tahap uji coba. Setelah masa uji coba selesai, semua transaksi akan dilakukan di Tokopedia.

“(Selama) 3-4 bulan ini kita pantau lagi prosesnya. Tetap mereka harus patuh sama aturan. Baru nanti tiga sampai empat bulan semua transaksi di e-commerce-nya, yakni Tokopedia,” kata Isy pada Selasa (12/12) dikutip dari kumparanBisnis.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa TikTok akan terhubung dengan Tokopedia ketika akan melakukan transaksi. Sementara ini, TikTok hanya dapat digunakan sebagai promosi produk.

(SA)