Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan User dan HRD Saat Interview Kerja
27 Mei 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umumnya wawancara kerja terbagi menjadi dua jenis, yaitu interview HRD dan interview user. Sebagian orang mungkin belum mengetahui perbedaan user dan HRD dalam suatu wawancara kerja. Untuk itu, kamu dapat mengetahui perbedaannya dengan menyimak artikel berikut agar lebih siap menghadapi wawancara.
ADVERTISEMENT
Tahapan wawancara kerja termasuk dalam tahapan yang dapat menggugurkan banyak kandidat. Sebab, pada tahapan ini perusahaan akan menyaring pelamar yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Caranya dengan mengenal lebih dalam kompetensi yang dimiliki kandidat.
Lantas apa perbedaan user dan HRD pada tahapan interview kerja? Simak uraiannya di bawah ini.
Perbedaan User dan HRD Saat Interview Kerja
Perbedaan user dan HRD pada tahapan interview kerja biasanya terletak pada pertanyaan yang diberikan. Sebelum mengetahui perbedaannya ada baiknya kamu memahami definisi dari user maupun HRD itu sendiri.
Secara umum, user adalah seseorang dari perusahaan yang akan menggunakan jasa kamu setelah diterima oleh perusahaan. Biasanya ia akan menjadi atasan, supervisor, ketua tim, atau kepala divisi di tempat kamu bekerja nanti.
ADVERTISEMENT
Sedangkan HRD merupakan divisi atau seseorang yang bertugas untuk mengelola sumber daya manusia milik perusahaan. Salah satu tugasnya ialah melakukan rekrutmen karyawan baru. Biasanya HRD adalah pihak yang akan melakukan seleksi kandidat sebelum masuk ke tahapan interview user.
Mengutip dari buku Tips dan Trik Menghadapi Wawancara Kerja oleh Fajar Nuaini Dwi Fatimah, saat wawancara HRD, pertanyaan yang diberikan pada kandidat akan lebih ditekankan pada pengalaman yang tertulis di CV dan juga karakter kandidat secara personal.
Dengan begitu pertanyaan yang sering ditanyakan ialah seputar pengalaman kerja hingga budaya kerja yang diterapkan perusahaan tempat kerja kandidat sebelumnya. Namun, apabila kandidat merupakan lulusan baru, pertanyaan yang sering muncul adalah tentang pendidikan yang ditempuh para kandidat sampai kegiatan apa saja yang pernah diikuti saat menempuh pendidikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada saat wawancara user pertanyaan yang diberikan lebih pada teknis atau hardskill dan softskill yang dimiliki para kandidat. Tujuannya untuk memastikan apakah kandidat siap turun langsung di lapangan atau setidaknya potensial untuk melalui pelatihan internal perusahaan.
Tidak hanya unsur hardskill dan softskill, saat interview kerja para user akan melihat unsur kecocokan antara kandidat dengan perusahaan. Pada dasarnya, user sudah mengetahui divisi yang akan ditempatkan kandidat dan akan bekerja dengan siapa saja setelah ia diterima. Oleh karena itu terkadang pertanyaan yang diberikan detail dan banyak.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menghadapi wawancara user maupun HRD. Apa saja? Ketahui jawabannya di bawah ini.
Tips Menghadapi Interview User dan HRD
Menyadur dari buku Ke Mana Setelah SMK? oleh Eris Yulian Hidayat, berikut empat tips menghadapi wawancara kerja dengan user maupun HRD untuk pencari kerja.
ADVERTISEMENT
1. Lakukan riset perusahaan
Pada tahapan interview kerja, pastikan kamu sudah meriset perusahaan yang akan dilamar. Kamu bisa mencari informasi dengan mengunjungi situs web yang mereka miliki.
Jika memungkinkan tanyakan ke teman atau saudara yang bekerja di tempat yang kamu lamar. Dengan melakukan riset, wawasan kamu akan bertambah dan memudahkan saat menjawab pertanyaan dari HRD maupun user.
2. Menjawab dengan jujur
Jawablah pertanyaan dengan jujur. Meskipun setiap kandidat ingin menampilkan kesan terbaik saat wawancara, para kandidat dilarang memberikan informasi yang palsu mengenai latar belakang yang dimiliki. Sebab, seorang HRD akan melakukan cross check untuk memastikan kebenaran data yang diberikan si pelamar.
3. Kenali user
Selain profil perusahaan, tidak ada salahnya untuk mengenal user sebelum hari wawancara tiba. Kamu bisa melihat profil user tersebut melalui akun Linkedin mereka. Dengan melihat profil user, kamu jadi tahu seperti apa wajah, jabatan, hingga ketertarikan yang dimiliki calon atasan.
ADVERTISEMENT
4. Aktif dan percaya diri
Interview kerja adalah proses berkenalan antara kamu dengan perusahaan. Kamu berhak bertanya seputar budaya, hambatan, dan proyek yang biasa dikerjakan oleh user dan timnya. Cari tahu sedetail mungkin agar kamu tidak ragu saat menerima offering letter di kemudian hari.
Itulah penjelasan tentang perbedaan user dan HRD saat wawancara kerja beserta tips yang bisa dilakukan saat menghadapi situasi tersebut. Semoga beruntung.
(IPT)