Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Konsep, dan Contohnya
10 Juni 2021 6:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah bisnis perusahaan erat kaitannya dengan akuntansi. Akuntansi merupakan kegiatan mencatat, mengklasifikasi, dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi yang terjadi dan bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya. Ilmu akuntansi sudah banyak diterapkan di seluruh negara dan sistemnya sebagian besar didasarkan pada persamaan akuntansi dasar.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Menyadur buku Dasar-Dasar Akuntansi yang ditulis oleh Kartomo dan La Sudarman, dalam akuntansi dikenal istilah persamaan akuntansi. Kekayaan, utang , dan modal yang dimiliki suatu perusahaan dapat tercermin dalam persamaan akuntansi. Setiap transaksi yang terjadi dianalisis dalam persamaan dasar akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi bisa dibilang merupakan sebuah konsep, rumus, dan alat yang berguna dalam menganalisis transaksi sebuah bisnis dan pencatatan dalam proses penyusunan laporan laba-rugi (laporan keuangan). Persamaan ini memiliki satu kesatuan antara kekayaan atau harta dengan utang dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Dalam konsep persamaan dasar akuntansi terdapat rumus sederhana berikut.
ADVERTISEMENT
Aktiva = Utang/Kewajiban + Modal/Ekuitas
1. Aktiva
Aktiva atau bisa disebut juga aset/harta merupakan kekayaan atau sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomi dari sumber tersebut akan digunakan untuk masa depan perusahaan ke depannya.
2. Utang
3. Modal
ADVERTISEMENT
Contoh Persamaan Dasar Akuntansi
Dul adalah seorang pengusaha yang ingin memulai sebuah perusahaan baju. Dia membentuk CV Baju dan menginvestasikan dana sebesar Rp100.000.000 kepada perusahaan barunya. Setelah pembentukan perusahaannya, Dul membeli beberapa baju yang kemudian akan dijual kembali dengan total Rp80.000.000.
Dul kemudian membeli gedung seharga Rp500.000.000 dengan membayar Rp10.000.000 tunai dan meminjam kepada bank sebesar sisanya Rp490.000.000. Transaksi bisnis ini menurunkan kas sebesar Rp10.000.000, meningkatkan aset berupa gedung Rp500.000.000 dan meningkatkan kewajiban dengan pinjaman bank Rp490.000.000.
Maka persamaan dasar akuntansinya dirumuskan sebagai berikut
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Kas + Persediaan + Gedung = Pinjaman Bank = Modal Pemilik
10.000.000 + 80.000.000 + 500.000.000 = 490.000.000 + 100.000.000
Seperti yang dilihat, nilai aktiva atau aset selalu seimbang dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.
ADVERTISEMENT
(AMP)