Personal Branding Artinya Citra Diri, Ini Tips Mengembangkannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
24 Juni 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi personal branding, Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi personal branding, Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Personal branding artinya citra diri yang dikembangkan. Personal branding dibuat secara sengaja oleh si individu guna mempengaruhi persepsi orang lain terhadap dirinya. Hal tersebut berguna dalam dunia kerja, terkhusus pada pengembangan karier seseorang.
ADVERTISEMENT
Sebagian dari masyarakat mungkin sudah mengetahuinya. Tapi, rasanya akan lebih menarik jika kita membahasnya di sini. Isu ini cukup dekat dengan pengembangan karier seseorang. Apalagi bagi mereka yang baru mau memulainya di dunia kerja.
Personal branding merupakan hal penting yang perlu dibahas dan dicermati lagi. Sebab, ini menyangkut pembangunan karakter ataupun pendapat orang lain mengenai karakter tengah melakukan personal branding.

Pengertian Personal Branding

Personal branding memiliki cakupan yang luas. Ia tidak hanya terkait pengembangan karier untuk bekerja atau berbisnis. Tetapi juga bisa mencakup dunia politik.
Tapi secara sederhana, personal branding ialah usaha seseorang untuk mempengaruhi orang lain terkait penilaiannya bagi dirinya sendiri.
Sementara itu, menurut Farco Siswiyanto Raharjo di buku The Master Book of Personal Branding mengatakan personal branding memiliki makna sebagai cara seseorang mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut.
Ilustrasi personal branding, Foto: unsplash
Sedangkan bagi Ronald Susanto dalam buku Mengenal Personal Branding Terlengkap. Ia mengungkapkan bahwa personal branding merupakan pembentukan persepsi masyarakat terhadap aspek yang dimiliki individu.
ADVERTISEMENT
Adapun aspek-aspek tersebut meliputi kepribadian, kemampuan, nilai, dan stimulus yang menghasilkan persepsi positif.
Sedangkan bagi Dewi Haroen, di buku Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik menyatakan bahwa personal branding ialah persepsi yang tertanam dalam diri seseorang terhadap orang lain. Persepsi itu bisa diartikan sebagai kekhasan dari seseorang, seperti tampilan fisik ataupun keahlian yang dimiliki seseorang.

Langkah-langkah Mengembangkan Personal Branding

Untuk bisa mengembangkan personal branding, beberapa orang perlu melalui beberapa langkah. Adapun langkah-langkah tersebut bisa dikatakan seperti di bawah ini:

1. Mengenali Diri Sendiri

Mengenali diri ialah langkah awal yang tepat bagi seseorang untuk bisa membangun personal branding. Mencari tahu perihal apa saja yang disukai dan diinginkan, menjadi penting dalam hal ini.

2. Tentukan Tujuan

Selepas mengenal diri, seseorang perlu menentukan tujuan dari membentuk personal branding. Bagaimana nantinya kita ingin dikenal oleh orang lain, jadi langkah kedua dalam membangun personal branding.
ADVERTISEMENT

3. Tentukan Target

Dan yang ketiga ialah target atau sasaran dari dibangunnya personal branding. Apakah untuk melamar suatu pekerjaan, untuk membangun citra dalam berbisnis, atau untuk dunia politik.

4. Menentukan atribut

Dan yang terakhir adalah atribut atau perlengkapan yang perlu dilekatkan pada diri. Pakaian jadi citra utama yang mungkin bisa ditampakkan seseorang terhadap orang lain.

Manfaat Personal Branding

Dalam mengembangkan citra diri atau personal branding. Hal tersebut mempunyai manfaat bagi si individu. Berikut manfaatnya:

1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Jika seseorang bisa mengembangkan citra dirinya di hadapan publik. Ini akan berefek pada rasa percaya diri yang dia miliki.

2. Kredibilitas Diri terhadap Orang Lain

Tak cuma rasa percaya diri. Personal branding juga mampu meyakinkan orang lain yang melihat. Tingkat kepercayaannya terhadap orang yang mengembangkan personal branding berjalan selaras.
ADVERTISEMENT

3. Memperluas Koneksi

Dan yang terakhir ialah menambah koneksi atau hubungan dengan banyak orang. Jika orang sudah percaya diri dan orang lain juga telah percaya pada dirinya, koneksi akan bertambah.
(NNR)