Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Produk White Label: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
10 November 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Produk white label adalah produk yang dijual oleh suatu pihak dengan logo sendiri tanpa memproduksinya secara pribadi. Menjual produk white label menjadi salah satu cara untuk berbisnis tanpa modal yang besar.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Technopreneurship: Inovasi Bisnis di Era Digital, produk white label memungkinkan kamu tak memproduksi barang sendiri. Sebab, kamu bisa dengan mudah mendapatkan produk dari produsen lalu menempelkan logo usahamu di produk tersebut.
Pengertian Produk White Label
Produk white label merupakan jenis produk yang dapat diperjual belikan dengan bebas tanpa kontrak atau hak cipta. Jenis produk ini diproduksi oleh pihak ketiga dan kamu dapat membelinya sesuai ketentuan yang berlaku. Misalnya untuk minimal pembelian 100 pcs, maka kamu harus membeli produk tersebut paling sedikit 100 pcs.
Istilah produk white label digunakan saat perusahaan memproduksi barang dalam jumlah banyak tanpa memberikan logo dan merek perusahaannya sendiri. Kemudian pelaku usaha akan menjual produk tersebut dengan menempelkan merek dan logo sendiri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut akan menimbulkan kesan bahwa barang tersebut diproduksi sendiri. Produk white label menjadi solusi untuk masyarakat yang baru ingin memulai bisnis tetapi memiliki kendala modal untuk memproduksi barang.
Contoh penjualan produk white label, misalnya, Perusahaan A memproduksi kaus kaki dengan beragam macam warna, lalu kamu membeli kaus kaki tersebut.
Ketika ingin menjualnya kembali, kamu perlu mencantumkan merek dan logo sendiri. Itulah yang dikatakan dengan produk white label.
Keuntungan Berjualan Produk White Label
Ada berbagai keuntungan jika berbisnis menggunakan produk white label. Dikutip dari laman resmi Bukalapak, keuntungan tersebut antara lain:
1. Tidak Perlu Memproduksi Barang Sendiri
Keuntungan menjual produk white label yang pertama, yaitu tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi barang sendiri. Selain tidak menghabiskan modal yang banyak, kamu juga terhindar dari risiko rugi jika terjadi kegagalan dalam produksi barang.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Memerlukan Banyak Waktu
Bila tidak memproduksi barang yang akan dijual secara mandiri, kamu bisa lebih menghemat waktu. Sehingga waktu senggang yang ada bisa digunakan untuk fokus pada strategi penjualan.
3. Harga Pokok Rendah
Harga produk perusahaan produksi white label tergolong rendah. Apalagi jika kamu membeli barang tersebut dalam jumlah banyak. Dengan cara ini kamu akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi.
Kekurangan Produk White Label
Selain kelebihan, tentu ada kekurangan dari produk white label. Apa saja kekurangan tersebut? Mari ketahui rinciannya di bawah ini:
1. Produk Sama dengan Penjual Lain
Perusahaan yang memproduksi produk white label tidak hanya menjual barangnya ke satu pihak. Mereka juga menjual produknya ke banyak pelaku usaha lain.
Karena itu rentan terjadi kesamaan produk antar-pelaku usaha dengan pelaku usaha lain. Hal yang membuat produk itu berbeda adalah logo dan merek tiap pedagang yang tertera di produk.
ADVERTISEMENT
2. Kualitas Produk Belum Terjamin
Kelemahan produk white label yang kedua, yaitu kualitas produk belum terjamin. Hal ini karena perusahaan produk white label tidak menciptakan barang secara khusus sesuai permintaan pelaku usaha. Sehingga kualitas produk juga belum terjamin sepenuhnya.
3. Tidak Bisa Request Produk
Perusahaan yang memproduksi barang white label akan membuat produk secara massal atau dalam jumlah banyak. Karena keadaan itulah perusahaan tidak menerima permintaan dari pelaku usaha. Sehingga pelaku usaha hanya bisa membeli produk white label sesuai barang yang sudah diproduksi.
(ZHR)