Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Produsen Baterai Listrik di Indonesia, Ini Daftarnya
4 Agustus 2022 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini industri baterai listrik di Indonesia menjadi pembahasan yang ramai dibicarakan, khususnya di sektor otomotif. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara yang turut andil dalam perkembangan mobil listrik atau electric vehicle.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Indonensia diperkirakan memiliki cadangan bijih nikel sebanyak 24 persen dari total cadangan nikel dunia. Cadangan nikel ini terdiri dari nikel dengan kadar rendah dan tinggi. Dengan kondisi tersebut, Indonesia diperkirakan dapat menopang industri baterai kendaraan listrik selama 30 tahun mendatang.
Tak heran jika pemerintah lantas memantapkan rencana dan kebijakan terkait pengembangan baterai kendaraan listrik sebagai potensi baru dalam sektor pertambangan nasional.
Ketersediaan sumber daya nikel membuat Indonesia menjadi pilihan bagi para produsen baterai listrik yang digunakan untuk kendaraan listrik. Adapun produsen pertama yang telah membangun dan menjejakan kakinya di Indonesia ialah LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group.
Mereka telah membangun dan melakukan peletakan batu pertama PT HKML Baterai Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang), Jawa Tengah, pada Juni 2022. Nilai investasi yang ditanamkan LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dalam proyek tersebut, diperkirakan mencapai 5,18 dolar AS atau setara dengan Rp75 triliun rupiah.
ADVERTISEMENT
Investasi tersebut menjadi investasi baterai kendaraan listrik ini jadi yang pertama di dunia. Sebab, industri baterai kendaraan listrik tersebut telah terintegrasi, mulai dari pertambangan dan peleburan (smelter) nikel yang berlokasi di Halmahera, Maluku Utara. Lalu fasilitas industri pemurnian (refinery), industri prekursor dan katoda, sampai pabrik pembuatan baterai listrik dan mobil listrik, hingga industri daur ulang baterai listriknya.
Calon Produsen Baterai Listrik di Indonesia
Jika perusahaan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution sudah membangun pabrik pembuatan baterai listrik di Indonesia, ada sejumlah perusahaan yang berniat untuk membangun atau menggarap industri baterai kendaraan listrik di wilayah Indonesia. Siapa saja produsen baterai listrik di Indonesia yang akan menanamkan modalnya tersebut? Berikut ini daftar namanya.
ADVERTISEMENT
1. Contemporary Amperex Technology (CATL)
Perusahaan Contemporary Amperex Technology (CATL) asal China ini digadang-gadang akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam proyek pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik.
Adapun hasil kerja sama tersebut meliputi penambangan dan pemrosesan nikel, bahan baterai EV, pembuatan baterai EV, dan daur ulang baterai. Kerja sama tersebut diperkirakan memiliki nilai investasi mencapai 6 miliar dolar AS.
2. Tesla
Perusahaan mobil listrik terbesar dunia tersebut dikabarkan juga akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Namun, investasi yang akan dilakukan Tesla masih belum menemukan titik terangnya. Tetapi pemerintah masih optimis bahwa perusahaan milik miliarder Elon Musk akan masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
(NNR)