Profil Mahfud MD, Ini Riwayat Pendidikan dan Karier Politiknya

Menko Polhukam Mahfud MD Hadiri Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD, di Akademi Militer, Magelang. Foto: Humas Kemenko Polhukam

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mahfud MD? Profil Mahfud MD tentu diketahui banyak orang. Terlebih dengan posisi yang dijabatnya sekarang sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Mohammad Mahfud atau yang sering dikenal sebagai Mahfud MD merupakan pria yang lahir di Omben, Sampang, Madura pada 13 Mei 1957. Ia merupakan anak ke-7 dari Mahmodin dan Suti Khadidjah.

Namun MD yang berada di belakang nama Mahfud, tidak lain ialah singkatan dari nama ayahnya. Nama itu dilekatkan padanya, karena dulu ketika bersekolah ada seseorang yang juga bernama Mahfud di kelasnya. Lantas gurunya menyematkan nama sang ayah di belakang nama Mahfud, dan jadilah Mahfud MD.

Mahfud MD memiliki seorang istri bernama Zaizatoen Nirhayati yang merupakan teman seperkuliahannya di Jurusan Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Dari pernikahannya itu, Mahfud dikaruniai tiga anak, yaitu Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar.

Riwayat Pendidikan Mahfud MD

Lahir di Sampang, Madura, dan kemudian berpindah ke daerah Pamekasan membuat Mahfud kecil mengenyam pendidikan dasar di daerah Pamekasan. Mahfud kecil melaksanakan dua jenis pendidikan, yaitu pendidikan umum dan pendidikan agama.

Pada pagi hari, Mahfud kecil belajar di SD Negeri Waru, Pamekasan, Madura. Kemudian pada sore harinya melanjutkan belajar agama di Madrasah Diniyah. Ia menempuh pendidikan dasar selama 12 tahun.

Ilustrasi Mahfud MD, Foto: kumparan.com

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan setara SMP dengan masuk ke Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan selama 4 tahun. Lalu meneruskan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) milik Departemen Agama, yang terletak di Yogyakarta.

Lulus dari PHIN pada 1978, Mahfud lalu melanjutkan pendidikannya di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.

Namun, ia lulus hanya di satu perguruan tinggi saja, yakni di UII,Yogyakarta. Adapun pendidikan di jurusan Sastra Arab di UGM tidak dituntaskannya sampai selesai. Ia lulus dengan gelar sarjana hukum pada usia 26 tahun pada tahun 1983.

Setelah lulus, ia kemudian mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di UGM. Lalu melanjutkan pendidikan Doktor S-3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993. Dan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pda tahun 200 di usia 43 tahun

Karier Politik Mahfud MD

Mahfud MD tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga mentereng di jajaran birokrasi. Mengawali karier sebagai Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Esekon I B) pada 1999-2000.

Namanya kian harum setelah didapuk menjadi Menteri Pertahanan zaman kepresidenan Abdurahman Wahid (Gus Dur) Kabinet Persatuan Nasional 2000-2001. Ia merangkap jabatan sebagai Menteri Kehakiman dan HAM yang berjalan selama tiga hari, karena setelah itu Presiden Gus Dur lengser dari jabatannya.

Penegak hukum merupakan bidang yang selanjutnya dimasukinya. Mahfud terpilih sebagai hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Achmad Roestandi yang telah memasuki masa purna tugasnya. Pada 19 Agustus 2008, Mahfud kemudian terpilih sebagai Ketua Hakim Konstitusi menggantikan Jimly Asshiddiqie, selama dua periode 2008-2011 dan 2011-2013.

Dan jabatan yang sekarang tengah diembannya ialah sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Joko Widodo. Adapun jabatan ini dilaksanakan untuk periode 2019-2024.

(NNR)