Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Proses Bisnis: Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaatnya
8 Desember 2022 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 21 Juli 2023 12:29 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berencana membangun bisnis , kamu tentunya perlu merancang konsep, tujuan, serta strategi promosi yang akan digunakan. Kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut dinamakan sebagai proses bisnis.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, proses bisnis adalah rangkaian aktivitas usaha yang dilakukan secara terstruktur dan berkaitan satu sama lain guna menghasilkan layanan maupun produk untuk konsumen.
Orang-orang yang menjadi pelaksana kegiatan ini akan menjalankan tugas tertentu sesuai spesialisasi mereka dengan berpatokan pada standar perusahaan. Pelaksanaan proses bisnis biasanya juga akan diawasi dan dievaluasi secara rutin.
Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan proses bisnis dapat sesuai dengan selera konsumen maupun target perusahaan. Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut seputar proses bisnis.
Pengertian Proses Bisnis
Memahami proses sebuah aktivitas bisnis sangat penting dilakukan, karena satu langkah yang salah akan berakhir dengan kerugian. Makin besar kesalahan yang dilakukan, semakin besar pula kemungkinan biaya yang digunakan untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk merancang proses bisnis sebaik mungkin, agar dapat meminimalisasi kesalahan yang terjadi di masa depan.
Menurut Paul Harmon dalam bukunya yang berjudul Business Process Change, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang mencakup input, transformasi dari suatu informasi dan menghasilkan output.
Indrajit turut menyatakan dalam buku Analisis Proses Bisnis karya Elly Rahayu, dkk bahwa proses bisnis merupakan aktivitas yang mengubah input menjadi output.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat didefinisikankan bahwa proses bisnis adalah serangkaian aktivitas bisnis, baik untuk menghasilkan produk maupun memberikan pelayanan kepada pelanggan, yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Jenis-jenis Proses Bisnis
Proses bisnis terbagi menjadi beberapa jenis. Mengutip buku Analisis Proses Bisnis karya Elly Rahayu, Wan Mariatul Kifti, Rohminatin Rohminatin, dan Santoso Santoso, berikut jenis-jenis proses bisnis:
ADVERTISEMENT
1. Proses Utama
Proses utama merupakan proses utama yang terlibat langsung dalam menghasilkan produk atau layanan pelanggan. Yang termasuk proses bisnis utama di antaranya adalah pengembangan Produk, perolehan komitmen kepada pelanggan, pemenuhan pesanan pelanggan, layanan pelanggan.
2. Proses Dukungan
Ini merupakan proses yang mendukung proses utama. Contohnya seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Informasi dan lain sebagainya yang secara langsung tidak terlibat dalam proses utama namun keberadaanya sangat mendukung proses utama.
Misalnya, menyelesaikan proses rekrutmen pegawai untuk pegawai yang terlibat langsung dalam proses utama. Atau membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman dan kondusif sehingga proses utama bias berjalan dengan baik.
3. Proses manajemen
Proses ini biasanya berada pada tingkatan manajemen, di mana proses ini akan merencanakan dan mengatur proses utama dan proses pendukung melalui berbagai aturan dan tata kelola perusahaan.
ADVERTISEMENT
Manfaat Proses Bisnis
Gie mengemukakan dalam buku Analisis Proses Bisnis karya Elly Rahayu, dkk bahwa terdapat beberapa manfaat dari proses bisnis, di antaranya sebagai berikut:
1. Pengurangan pengeluaran dan risiko
Jika langkah-langkah dalam sebuah aktivitas bisnis dapat dipahami dengan baik, dijalankan sesuai aturannya tentu akan berdampak positif pada hasil yang dicapai.
Kesalahan dalam menjalankan prosedur akan berakibat pada pengeluaran biaya. Meminimalisasi kesalahan yang dilakukan artinya meminimalkan pengeluaran biaya untuk perbaikan
2. Mengurangi kesalahan manusia
Proses bisnis yang baik menuntut spesialisasi. Pekerjaan yang dilakukan para spesialis akan mengurangi kesalahan yang dilakukan karena ketidakmampuan tenaga kerja. Pemahaman terhadap langkah-langkah dalam sebuah aktivitas bisnis dapat meminimalisasi human eror.
3. Meningkatkan efisiensi
Dengan memetakan langkah-langkah apa yang harus dilakukan guna mencapai tujuan perusahaan, menghasilkan sebuah produk atau melakukan pelayanan kepada pelanggan pasti akan dapat meningkatkan efisiensi.
ADVERTISEMENT
4. Lebih fokus pada pelanggan
Sebuah perencanaan proses bisnis yang baik, dapat dipahami dan dijalankan dengan baik pula oleh pemangku kepentingan yang terkait, akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan dan pada akhirnya dapat meminimalisasi kesalahan. Ketika proses berjalan lancar perusahaan bisa lebih focus ke pelanggan.
5. Menjembatani kesenjangan komunikasi
Kepuasan pelanggan menjadi tujuan akhir dari tiap perusahaan. Ketika pelanggan puas pasti akan kembali dan melakukan pembelian ulang. Rancangan proses bisnis yang baik tentunya Menjembatani kesenjangan komunikasi antara perusahaan dan pelanggannya melalui ulasan dan riset pasar
(NDA)