Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Real Time Online Adalah Mekanisme Transfer Uang, Ini Penjelasannya
23 Juni 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 1 Juli 2022 10:24 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Real time online adalah mekanisme yang digunakan suatu bank untuk merujuk pada waktu atau proses yang diperlukan nasabah dalam mentransfer uang, dari rekening miliknya ke orang lain, e-commerce atau yang lain.
ADVERTISEMENT
Real time atau juga diketahui sebagai transfer online adalah mekanisme yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam mentransfer uang. Mekanisme ini bisa digunakan melalui mobile banking, internet banking dan juga ATM.
Selain itu, mekanisme ini memungkinkan para nasabah yang hendak melakukan transfer uang, bisa dilakukan kapan dan di mana saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang.
Pengertian Real Time Online
Hal yang paling membedakan mekanisme real time dengan mekanisme lain ialah waktunya. Nasabah yang mentransfer uang akan secara langsung bisa dilakukan. Dan tentunya, begitu pula dengan penerima.
Sementara itu, adapun biaya yang diperlukan dalam penggunaan mekanisme ini sebesar Rp6.500. Sedangkan untuk nominal minimal transfer per hari, yakni Rp10.000. Dan untuk nominal maksimal mencapai Rp25.000.000.
ADVERTISEMENT
Namun, biaya admin dalam mekanisme itu bisa Rp2.500 jika menggunakan fitur BI Fast. Sementara untuk batas maksimum dalam transfer sehari bisa mencapai Rp250.000.
BI Fast sendiri merupakan fitur baru perihal sistem pembayaran ritel nasional yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
2 Mekanisme Transfer Lain
Perlu diketahui bahwa bank selaku penyedia layanan jasa keuangan yang salah satunya ialah pengiriman uang atau transfer, punya tiga mekanisme dalam pengiriman uang.
Selain mekanisme real time atau lebih dikenal sebagai transfer online. Bank juga memiliki mekanisme RTGS (Real-Time Gross Settlement) dan juga LLG (Lalu Lintas Giro). Ketiga mekanisme pengiriman uang tersebut memiliki beberapa hal yang membedakannya. Selain dari nama tentunya, adapun hal-hal lain yang berbeda.
Jika real time mampu memberikan waktu yang cepat dalam proses pengiriman uang. Berbeda dengan RTGS yang hanya mampu memberikan waktu 3-4 jam untuk bisa memproses pengirimannya. Meski memakai nama real time, RTGS tidak bisa memberikan pihak penerima waktu yang cepat dalam menerima uangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara LLG punya waktu yang berbeda pada proses pengirimannya. Mekanisme tersebut bisa melakukan proses pengiriman rata-rata selama 2-3 hari.
Tak cuma itu, adapun beban biaya administrasi yang diterima setiap nasabah dalam mengirimkan uang, melalui tiga mekanisme juga berbeda-beda.
Jika real time memerlukan biaya Rp6.500 dalam setiap pengiriman atau transfer uang. RTGS membutuhkan biaya sekitar Rp25.000 – Rp50.000 umumnya. Dan untuk LLG memerlukan biaya Rp2.900.
Selain berbeda pada dua hal di atas, ketiga mekanisme ini juga memiliki perbedaan pada batas maksimal pengiriman uang.
Untuk pengiriman uang melalui mekanisme real time dibatasi sampai Rp25.000.000. Sedangkan RTGS mampu mengirimkan uang di atas Rp100.000.000. Sementara LLG atau juga disebut kliring memiliki batas pengiriman uang mencapai Rp1 miliar.
ADVERTISEMENT
Begitulah sekiranya pengertian mengenai real time online atau disebut transfer online dan perbedaannya dengan mekanisme RTGS dan LLG.
(NNR)