Konten dari Pengguna

Recurring Transaction: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Juli 2023 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Recurring Transaction. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Recurring Transaction. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Recurring transaction adalah jenis transaksi yang terjadi ketika pelanggan dikenakan sejumlah biaya pada interval yang telah ditentukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar recurring transaction lebih lanjut, simak juga pengertian, jenis, dan keuntungannya bagi bisnis di artikel berikut.

Pengertian Recurring Transaction

Ilustrasi Recurring Transaction. Foto: Pexels.com/EVG Kowalievska
Mengutip gocardless.com, recurring transaction atau transaksi berulang adalah tagihan barang atau layanan yang dibayar pelanggan pada jangka waktu yang telah ditentukan.
Dalam transaksi berulang, perusahaan (penjual) mengatur interval waktu tertentu bagi pelanggan untuk membayar jumlah yang telah disepakati sebelumnya.
Transaksi ini akan terus berlanjut hingga konsumen membatalkan layanan atau semua kewajiban pembayaran telah dipenuhi. Contoh dari jenis transaksi ini adalah penbayaran gaji, tagihan listrik, tagihan air, asuransi, dan lainnya.
Sederhananya, recurring transaction adalah pembayaran yang dilakukan dalam interval tertentu (biasanya bulanan) dan akan terus berlangsung sampai pelanggan membatalkan layanan atau saat kewajibannya terpenuhi.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Recurring Transaction

Ilustrasi Recurring Transaction. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Merujuk zoho.com, recurring transaction dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni:

1. Pembayaran Tetap

Dengan pembayaran tetap, pelanggan ditagih berdasarkan jumlah yang sama setiap kali. Contoh pembayaran tetap adalah keanggotaan gym dan langganan majalah atau koran.

2. Pembayaran Tak Teratur

Pembayaran tak teratur adalah pembayaran dengan jumlah yang ditagih dapat berubah berdasarkan penggunaan produk atau layanan oleh pelanggan.
Contoh dari pembayaran ini adalah tagihan listrik, tagihan air, dan tagihan utilitas lainnya yang berubah dari bulan ke bulan berdasarkan tingkat konsumsi.

Keuntungan Recurring Transaction bagi Bisnis

Ilustrasi Recurring Transaction. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Mengutip laman yang sama seperti di atas, berikut beberapa keuntungkan dari recurring transaction bagi bisnis:

1. Mengurangi Keterlambatan Pembayaran dan Waktu Penagihan

Melalui recurring transaction, bisnis dapat mengatur sistem sekali saja dan penagihan pembayaran akan diulang secara otomatis berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu bisnis tak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk menagih pembayaran ke konsumennya.

2. Meminimalkan Upaya Bisnis

Recurring transaction otomatis akan mengurangi biaya dan upaya yang berhubungan dengan pembuatan faktur dan pemrosesan pembayaran secara manual.
Bisnis hanya perlu membuat rencana pembayaran di awal, lalu perangkat lunak akan menangani pemrosesan pembayaran untuk waktu selanjutnya.
Intervensi bisnis hanya diperlukan ketika ada perubahan yang perlu dilakukan pada jenis pembayaran atau jumlah yang ditagihkan.

3. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Pembayaran berulang jauh lebih nyaman bagi pelanggan karena mereka hanya perlu memasukkan informasi penagihan sekali.
Recurring transaction akan mengambil dana dari rekening pelanggan dan memotong dana mereka tepat pada tanggal penagihan yang telah ditetapkan. Jika dilakukan dengan benar, pembayaran berulang dapat menciptakan hubungan baik antara bisnis dan pelanggan.
ADVERTISEMENT
(MQ)