Rekomendasi Jenis Usaha Pertanian yang Menguntungkan

Ilustrasi jenis usaha pertanian. Foto: Sasint/Pixabay

Ada banyak rekomendasi jenis usaha pertanian yang bisa dipilih untuk memulai bisnis. Usaha pertanian biasanya ditemukan di desa mengingat di sana masih banyak lahan yang luas dan subur. Namun tak menutup kemungkinan usaha pertanian juga dilakukan di kota.

Dikutip dari Get Smart Ilmu Pengetahuan Sosial karya Sri Sulestari, pertanian sawah biasanya menghasilkan produk tanaman seperti palawija, padi, sayur mayur, dan buah-buahan. Sementara itu pertanian perkebunan biasanya menanam tembakau, kopi, kelapa sawit, karet, cokelat, dan lainnya.

Lantas apa saja peluang jenis usaha pertanian? Bagi kamu yang sedang mencari tahu rekomendasi jenis usaha pertanian, simak informasi di bawah ini.

Jenis Usaha Pertanian

Ilustrasi jenis usaha pertanian. Foto: Pixabay.com

Usaha pertanian merupakan aktivitas masyarakat dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Tujuannya menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan mengelola lingkungan hidup. Dikutip dari Horizon IPS dan laman UMKM, berikut jenis usaha pertanian yang bisa kamu coba.

1. Menanam sayur organik

Jenis usaha pertanian yang pertama ialah menjual tanaman sayur organik. Usaha ini sampai kapan pun tak pernah mati, sebab, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan menjaga kesehatan, orang-orang juga akan mengonsumsi sayur mayur.

Ada banyak jenis sayur yang bisa ditanam lalu dipasarkan. Contohnya bayam, kangkung, brokoli, wortel, dan lainnya. Bahkan kamu bisa mengirimkan sayuran tersebut ke pasar-pasar yang ada di kota besar.

2. Melakukan budi daya rempah-rempah

Rekomendasi jenis usaha selanjutnya adalah budi daya rempah-rempah. Ketika memasak, tak jarang masyarakat Indonesia melibatkan bahan rempah-rempah untuk menghasilkan hidangan yang nikmat.

Oleh karena itu, bisnis rempah-rempah bisa kamu jadikan pilihan untuk memulai usaha di bidang pertanian. Jenis rempah-rempah yang biasanya digunakan meliputi lengkuas, jahe, lada, cengkih, pala, ketumbar, dan lain sebagainya.

3. Berbisnis tanaman hidroponik

Menanam tumbuhan hidroponik menjadi solusi bagi kamu untuk berbisnis di lahan tanah yang terbatas. Bisnis ini banyak dilakukan oleh warga perkotaan lantaran mereka memiliki lahan terbuka dan terbatas.

Bisnis hidroponik menguntungkan lingkungan sekitar karena terbilang ramah lingkungan daripada metode pertanian konvensional. Kamu bisa berbisnis menjual tanaman, buah-buahan, sayur atau bunga yang dilakukan pada lahan sempit.

4. Membuka toko alat pertanian

Seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar mata pencarian penduduknya ada di sektor pertanian.

Karena itulah kamu bisa membuka toko alat pertanian, mengingat peluangnya yang besar. Toko alat pertanian biasanya menjual alat untuk bercocok tanam seperti polybag, garpu tanah, sekop tangan, dan lain-lain.

5. Menjual toga

Tanaman obat keluarga (toga) adalah jenis tumbuhan yang biasa digunakan pada obat-obatan herbal, bahan kosmetik, salon kecantikan, dan lainnya. Tanaman ini dapat menjadi salah satu jenis usaha pertanian yang mendatangkan potensi baik dalam dunia bisnis.

Usaha toga bisa dilakukan oleh siapa saja karena tidak wajib ditanam di lahan yang luas. Sehingga kamu bisa melakukan budi daya toga di depan rumah, pekarangan maupun di ladang.

6. Menjadi pembuat konten bidang pertanian

Saat ini dunia digital telah berkembang pesat. Ada banyak jenis platform yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang, salah satunya lewat YouTube.

Jika memiliki hobi dalam bidang pertanian, kamu bisa memanfaatkan YouTube untuk menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan uang.

Melalui cara ini kamu bertindak sebagai content creator yang kesehariannya membuat konten video seputar bidang pertanian.

Nantinya video tersebut dapat kamu unggah di YouTube. Selain itu pastikan konten dibuat semenarik mungkin agar lebih mudah mendapatkan pengikut, komentar, dan like.

Itu dia rekomendasi mengenai jenis usaha pertanian yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat.

(ZHR)