Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Rekonsiliasi Bank: Pengertian, Faktor Penyebab, Bentuk, dan Cara Menyusunnya
15 Desember 2023 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rekonsiliasi bank adalah suatu usaha untuk mencocokkan rekening kas perusahaan dengan catatan bank. Rekonsiliasi bank dibuat oleh perusahaan satu kali dalam sebulan, setelah menerima salinan catatan dari bank (rekening koran).
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Akuntansi Keuangan Dasar Jilid 1 oleh Ferdila, dkk., rekonsiliasi bank berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank.
Adapun tujuan lain dari rekonsiliasi bank, yaitu untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah terjadi di bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
Faktor yang Menyebabkan Perbedaan pada Rekonsiliasi Bank
Penyebab perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan rekening koran bank pada umumnya terjadi karena perbedaan waktu (time lag) dan kesalahan manusia.
Berikut faktor penyebabnya jika dijabarkan secara rinci, sebagaimana diterangkan dalam buku Pengantar Akuntansi II oleh Muhammad Fikri Ramadhan:
ADVERTISEMENT
Bentuk Rekonsiliasi Bank
Menurut buku Pengantar Akuntansi (Basic Accounting) yang ditulis oleh Suryadharma Sim, rekonsiliasi bank dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
Cara Menyusun Rekonsiliasi Bank
Dalam membuat rekonsiliasi laporan bank perlu diketahui bahwa yang direkonsiliasikan adalah catatan perusahaan dan bank, sehingga harus dibuat perbandingan antara keduanya agar dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang ada.
Caranya dengan membandingkan debit rekening kas dengan kredit catatan bank yang bisa dilihat laporan bank kolom penerimaan, dan kredit rekening kas dibandingkan dengan debit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Jika dijabarkan secara rinci, berikut cara menyusun rekonsiliasi bank sesuai dengan yang dituliskan dalam buku Akuntansi Keuangan Dasar Jilid 1 oleh Ferdila, dkk:
1. Melakukan perbandingan antara saldo kas perusahaan dan rekening bank
Langkah pertama rekonsiliasi adalah menganalisis rekening koran bank yang didapatkan setiap bulan. Di dalam rekening koran tersebut, terdapat berbagai macam transaksi, seperti cek, setoran, biaya layanan, dan sebagainya. Di dalam rekening koran tersebut pun terdapat saldo kas perusahaan.
2. Catat transaksi yang dilakukan oleh bank
Catat semua transaksi yang muncul pada rekening koran di dalam buku kas pada bab yang berbeda. Jika terdapat perbedaan yang mencolok, baru tindak lanjuti informasi tersebut.
3. Lakukan penelusuran terhadap transaksi yang masih diproses
ADVERTISEMENT
Lakukan penelusuran transaksi yang masih diproses dengan menghubungi pihak terkait. Ketika sudah menemukan jawabannya, segera lakukan penyesuaian.
4. Buat lembar kerja rekonsiliasi dan hitung selisihnya
Hitung selisih yang ditemukan pada lembar kerja rekonsiliasi untuk menyelesaikan perbedaan antara dua catatan tersebut. Jika nominal perhitungan selisih sudah tuntas, rekonsiliasi bank sudah selesai. Namun jika masih terdapat selisih, lakukan perhitungan ulang.
5. Penelusuran dan pengecekan ulang
Sebelum menyelesaikan rekonsiliasi, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada selisih dalam dua laporan tersebut.
(NDA)