Reksa Dana BCA: Pengertian, Jenis Produk, dan Cara Membelinya

Ilustrasi reksa dana BCA. Foto: Ave Airiza Gunanto/Kumparan.com

Reksa dana BCA adalah salah satu produk investasi reksa dana dari Bank Central Asia yang bisa dipilih untuk berinvestasi. Dikutip dari buku Berwisata ke Dunia Reksa Dana, reksa dana sendiri merupakan produk investasi yang menggunakan metode penghimpunan dana dari investor.

Nantinya dana tersebut dikelola oleh manajer investasi (MI) yang profesional. Kemudian dana akan diinvestasikan ke berbagai jenis instrumen, mulai dari saham, obligasi, deposito, dan produk pasar uang lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, reksa dana BCA dapat dimanfaatkan oleh investor pemula yang belum mempunyai banyak ilmu tentang investasi. Pasalnya dana yang disimpan pada instrumen reksa dana BCA akan diatur oleh MI yang sudah berpengalaman, bukan dikelola langsung oleh kita sendiri.

Bagi yang berniat untuk membuka reksa dana BCA, kamu dapat menyimak informasi lengkap berikut ini mengenai reksa dana BCA, mulai dari jenis produk hingga cara membelinya.

Jenis Produk Reksa Dana BCA

Ilustrasi jenis reksa dana BCA. Foto: BCA

Berikut merupakan beberapa pilihan produk reksa dana BCA yang disadur dari laman BCA. Kamu bisa memilih jenis produk di bawah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi masing-masing.

Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis investasi dari reksa dana BCA. Di sini dana akan ditempatkan pada instrumen pasar uang atau efek dalam negeri. Untuk jangka waktunya tidak lama, yakni hanya satu tahun dan tidak lebih. Reksa dana pasar uang mempunyai tingkat risiko konservatif atau minim risiko.

Reksa dana terproteksi

Jenis produk reksa dana BCA yang kedua, yaitu reksa dana terproteksi. Reksa dana jenis ini memiliki proteksi 100 persen dari nilai investasi yang dilakukan nasabah di awal apabila tidak dicairkan hingga jatuh tempo. Adapun jangka waktu investasi reksa dana terproteksi adalah satu sampai tiga tahun. Jenis reksa dana ini dapat dimanfaatkan oleh investor konservatif.

Reksa dana pendapatan tetap

Jenis reksa dana BCA yang ketiga, yaitu reksa dana pendapatan tetap. Produk ini ini mewajibkan investornya untuk berinvestasi sedikitnya 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) di efek utang atau obligasi. Reksa dana pendapatan tetap memiliki jangka waktu satu sampai tiga tahun dan memiliki tingkat risiko lebih tinggi daripada jenis reksa dana sebelumnya.

Reksa dana campuran

Reksa dana campuran berisi dana yang dialokasikan ke produk saham, obligasi, dan pasar uang. Reksa dana campuran memiliki jangka waktu investasi tiga sampai lima tahun. Untuk profil risikonya terbilang tinggi tetapi disertai dengan hasil yang sebanding.

Reksa dana saham

Jenis reksa dana yang terakhir ialah reksa dana saham. Dana pada jenis reksa dana ini akan ditempatkan pada pasar saham minimal 80 persen dari NAB. Jangka waktu yang disarankan biasanya lebih dari lima tahun dengan risiko yang tinggi. Meskipun begitu imbal hasil dari reksa dana saham juga terbilang tinggi sehingga cocok untuk investor agresif.

Cara Membeli Reksa Dana BCA

Cara membeli reksa dana BCA tidaklah sulit, kamu dapat menyiapkan identitas seperti KTP atau Paspor dan juga NPWP. Kemudian, kamu bisa membelinya secara langsung di kantor cabang BCA terdekat dari lokasimu.

Kunjungi bagian Customer Service lalu kamu akan diminta mengisi formulir pembelian dan portofolio. Sebelum itu CS juga akan menjelaskan mengenai produk reksa dana yang akan kamu pilih.

Jika sudah melengkapi formulir kamu perlu melakukan transfer dana. Untuk minimal pembelian awal reksa dana di BCA mulai dari Rp100 ribu.

Dalam transaksi reksa dana, BCA bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana, yaitu pihak yang menjual Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi. Manajer investasi yang bekerja sama dengan BCA antara lain sebagai berikut:

(ZHR)