Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Reseller: Pengertian, Cara Buka Usaha, dan Keuntungannya
31 Juli 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk memulai usaha reseller? Simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini untuk mengetahui informasi lengkap seputar model bisnis reseller.
Pengertian Reseller
Reseller merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris, ‘re’ yang berarti kembali dan ‘seller’ yang artinya penjual. Dengan kata lain, reseller adalah orang yang menjual kembali suatu produk.
Mengutip buku Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller oleh Ahmad Syafii, reseller diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh seseorang dengan membeli produk dari pemasok untuk kembali dijual.
Dengan begitu, reseller tidak memproduksi barangnya sendiri, tapi membeli barang dari toko lain, distributor, atau supplier. Para reseller biasanya akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah, lalu dijual lagi dengan mematok harga lebih tinggi dari harga belinya.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, keuntungan yang dihasilkan oleh reseller berasal dari selisih harga jual produk dan harga mark up yang telah diatur oleh pebisnis.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dari Shopee
Cara Menjadi Reseller
Cara menjadi reseller sangat mudah. Apabila tertarik menjadi reseller, simak langkah-langkah menjadi reseller berikut yang dikutip dari buku Toko Online Professional Dengan Blogger dan WordPress karya Imam Suryono.
1. Riset produk yang akan dijual
Untuk menjadi reseller, kamu perlu melakukan riset produk terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menentukan seberapa butuhnya konsumen akan produk yang dijual. Selain itu, riset produk juga dapat mengetahui kualitas dan harga produk.
Beberapa jenis produk yang dapat dijadikan pilihan oleh reseller, di antaranya mulai dari pakaian, aksesoris, elektronik, hingga produk-produk kecantikan.
ADVERTISEMENT
2. Riset kompetitor dan pasar
Setelah menentukan produk dan riset kualitasnya, selanjutnya adalah mengetahui kompetitor dan keadaan pasar. Penting untuk riset harga produk yang dijual kompetitor dan pasaran.
Langkah ini untuk menimbang seberapa besar bisnis yang dijalankan oleh reseller. Selain itu, juga berdampak pada perbedaan harga, sehingga tak merugikan supplier.
3. Mencari supplier
Langkah selanjutnya untuk menjadi reseller adalah mencari supplier atau pemasok. Pilihlah supplier yang sesuai dengan kebutuhan. Penting juga mencermati aspek kelayakan dan kualitas produk dari beberapa supplier.
4. Buat strategi penjualan
Terakhir, membuat strategi penjualan. Langkah ini sangat penting dalam kelangsungan bisnis yang dibuat agar terus maju dan berkembang. Maka dari itu, cukup terapkan beberapa strategi yang dapat dengan mudah dipelajari dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
Keuntungan Menjadi Reseller
Reseller saat ini kian diminati oleh masyarakat luas karena tersedianya fitur khusus di berbagai marketplace. Keuntungan lain menjadi reseller adalah sebagai berikut.
(NDA)