Konten dari Pengguna

Retensi Karyawan: Definisi, Tujuan, dan Faktor yang Memengaruhi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Oktober 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, retensi karyawan adalah salah satu strategi penting dalam manajemen sumber daya manusia yang dimiliki suatu perusahaan. Badan usaha atau korporasi yang melakukan retensi tak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga produktivitas kerja.
ADVERTISEMENT
Retensi karyawan bisa terjadi di mana saja, baik di industri perbankan, jasa, ritel, pendidikan, telekomunikasi, dan sebagainya. Tindakan ini perlu dilakukan oleh setiap perusahaan agar tak kehilangan karyawan yang potensial. Lantas apa itu yang dimaksud dengan retensi karyawan?

Apa itu Retensi Karyawan?

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Karyawan merupakan inti elemen penting dalam sebuah organisasi karena berperan dalam mendukung operasional perusahaan. Jika kesejahteraan karyawan rendah, hal ini akan memengaruhi produktivitas kerja sehingga perusahaan perlu mengelola retensi karyawan.
Retensi karyawan dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam membuat atau mempertahankan karyawan dengan memberikan lingkungan kerja yang baik dan nyaman, sehingga mencegah karyawan keluar dari perusahaan.
Srategi retensi harus diterapkan setiap perusahaan dan berkelanjutan agar kinerja dari setiap karyawan membaik dari waktu ke waktu. Selain itu, retensi karyawan juga dapat menurunkan angka turnover atau mengacu pada jumlah karyawan yang meninggalkan pekerjaan dan harus digantikan karyawan baru.
ADVERTISEMENT
Perputaran karyawan yang tinggi akan membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang besar untuk mengadakan rekrutmen dan pelatihan.

Tujuan Retensi Karyawan

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Mengutip dari buku yang berjudul Manajemen SDM (Strategi Organisasi Bisnis Modern) karya M. Zahari MS, dkk, berikut tujuan retensi karyawan dalam perusahaan.

1. Kelangsungan Organisasi

Setiap perusahaan tentu ingin bertahan lama. Hal tersebut bisa dicapai apabila didukung oleh seluruh anggota organisasi yang mempunyai komitemen tinggi, berkinerja baik, berprestasi dan memberikan kontribusi yang optimal melalui tugasnya masing-masing.

2. Mempertahankan Daya Saing

Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dapat mewujudkan kepemilikan dan kemampuan mempertahankan daya saing.

3. Efisiensi

Karyawan yang berkualitas dan berkomitmen tinggi dapat mendukung efisiensi perusahaan. Bila perusahaan dapat mempertahankan karyawan potensional tersebut, biaya yang dikeluarkan juga akan lebih efisien.
ADVERTISEMENT

4. Mendukung Pengembangan Perusahaan

Karyawan yang dipertahankan di perusahaan otomatis dapat mendukung pengembangan organisasi.

5. Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

Produktivitas seorang karyawan dikatakan meningkat jika mampu bekerja secara konsisten dan mampu menghasilkan kinerja yang baik dari waktu ke waktu. Agar hal itu tercapai, perusahaan juga harus memotivasi karyawan secara berkelanjutan.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Retensi Karyawan

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi retensi karyawan di suatu perusahaan. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Era Society 5.0 karya Zul Fadli, dkk.

1. Manajemen Perusahaan

Budaya perusahaan secara langsung memengaruhi gaya kepemipinan yang dapat berdampak ke kesejahteraan karyawan. Perusahaan dengan budaya dan nilai positif memiliki perputaran karyawan yang lebih rendah, sehingga nilai retensi tinggi.

3. Pengelolaan Beban Kerja Karyawan

Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan emosional dan berdampak negatif pada karyawan. Hal ini bisa berujung pada ketidakmampuan dalam mengemban tugas kerja. Kepuasan kerja yang menurun akhrinya hanya akan memengaruhi kinerja yang buruk.
ADVERTISEMENT

4. Peluang Karier

Pengembangan peluang karier dalam perusahaan memengaruhi retensi karyawan. Hal ini ditunjukkann oleh banyak survei terhadap karyawan bahwa usaha pengembangan kareir dapat berdampak pada retensi karyawan.

5. Penghargaan

Penghargaan dalam hal ini adalah kompensasi yang kompetitif dan pengakuan. Apabila terjadi ketidakadilan dalam perusahaan, hal itu akan mendorong seseorang untuk mencari pekerjaan lain.

6. Hubungan Karyawan

Hubungan manajemen dan karyawan yang baik akan meningkatkan retensi karyawan, perlakuan yang tidak diskriminatif supervisor juga akan memengaruhi kinerja karyawan dan retensi.
(SA)