Konten dari Pengguna

Risiko Pasar: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengelolanya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 Mei 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Risiko Pasar: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengelolanya
Risiko pasar adalah apa? Simak pengertian dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Berita Bisnis
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Risiko Pasar. Foto: Pexels.com/Anna Nekrashevich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Risiko Pasar. Foto: Pexels.com/Anna Nekrashevich
ADVERTISEMENT
Risiko Pasar atau Market Risk adalah risiko kerugian investasi keuangan yang terjadi karena pergerakan harga yang merugikan. Risiko ini tak dapat dihindari dalam semua investasi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui risiko pasar lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya mengenai pengertian, jenis dan metode mengelolanya di artikel berikut.

Pengertian Risiko Pasar

Ilustrasi Risiko Pasar. Foto: Pexels.com/Artem Podrez
Mengutip investopedia.com, risiko pasar adalah risiko kerugian yang terjadi atas investasi keuangan karena pergerakan harga yang tak menguntungkan. Risiko ini timbul akibat pergerakan harga saham, suku bunga, nilai tukar, dan harga komoditas.
Merujuk corporatefinanceinstitute.com, risiko pasar tak secara khusus terkait dengan perusahaan atau industri tempat seseorang berinvestasi. Namun, risiko ini bergantung pada kinerja pasar secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mengawasi berbagai variabel makro yang terkait dengan pasar keuangan, seperti inflasi, suku bunga, situasi neraca pembayaran, defisit fiskal, faktor geopolitik, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Risiko Pasar

Ilustrasi Risiko Pasar. Foto: Pexels.com/Burak The Weekender
Mengutip reciprocity.com, risiko pasar terdiri atas berbagai jenis, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis risiko pasar:

1. Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga timbul dari fluktuasi suku bunga yang tak terantisipasi akibat kebijakan moneter yang diambil bank sentral sehingga menyebabkan penurunan harga sekuritas.

2. Risiko Komoditas

Setiap volatilitas komoditas tertentu, seperti minyak atau biji-bijian dapat memengaruhi kinerja seluruh pasar dan sering kali menyebabkan krisis dari sisi penawaran.
Guncangan semacam itu mengakibatkan penurunan tak hanya harga saham dan dividen berbasis kinerja, tetapi juga mengurangi kemampuan perusahaan untuk membayar nilai pokoknya.

3. Risiko Mata Uang

Risiko mata uang atau juga dikenal sebagai risiko nilai tukar adalah risiko yang mengacu pada kemungkinan penurunan nilai imbal hasil yang diperoleh investor karena depresiasi (pengurangan) nilai mata uang domestik.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi risiko kehilangan investasi asing, negara berkembang mempertahankan cadangan devisa yang tinggi untuk memastikan bahwa setiap depresiasi yang mungkin terjadi dapat ditiadakan dengan menjual cadangan devisa tersebut.

4. Risiko Negara

Berbagai variabel makro yang berada di luar kendali pasar keuangan dapat memengaruhi tingkat pengembalian investasi. Contohnya, tingkat stabilitas politik, tingkat defisit fiskal, kerentanan terhadap bencana alam, lingkungan peraturan, kemudahan berbisnis, dan lainnya.
Untuk itu, tingkat risiko yang terkait dengan faktor-faktor tersebut harus dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi internasional.

Cara Mengelola Risiko Pasar

Ilustrasi Risiko Pasar. Foto: Pexels.com/Anna Nekrashevich
Merujuk reciprocity.com, berikut beberapa metode yang perlu dilakukan perusahaan untuk mengelola risiko pasar:

1. Tentukan Toleransi Risiko Perusahaan

Sebelum mengembangkan strategi pasar, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan seberapa besar risiko yang dapat ditanggung.
ADVERTISEMENT

2. Diversifikasi Aset

Strategi sederhana untuk mengelola risiko adalah menghindari semua investasi di sektor yang sama. Diversifikasi kelas aset dapat memastikan bahwa kerugian di satu area akan diimbangi stabilitas atau keuntungan di area lain.

3. Lindung Nilai Investasi (Hedging)

Ini adalah strategi investasi untuk meminimalkan potensi kerugian yang mungkin dialami jika nilai saham jatuh. Ini dilakukan dengan membeli opsi yang memberi perusahaan hak untuk menjual saham pada harga yang disepakati jika nilainya mulai turun.

4. Tetap Terinformasi

Waspadai perubahan pasar dan bagaimana fluktuasi dapat memengaruhi investasi dengan mengikuti perkembangan pasar saham dan pergerakannya.

5. Jangan Tergesa-gesa

Bila nilai saham perusahaan turun, jangan panik. Perubahan kecil di pasar mungkin hanya berdampak sementara. Sebelum menjual, amati tren pasar secara keseluruhan dan tentukan apakah perusahaan mampu mempertahankan investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi seputar pengertian risiko pasar, jenis dan metode mengelolanya. Semoga bermanfaat.
(MQ)