Roadmap: Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Cara Membuatnya

Ilustrasi roadmap adalah. Foto: Unsplash

Roadmap adalah istilah dalam Bahasa inggris yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti peta jalan. Umumnya, istilah ini juga kerap digunakan dalam dunia bisnis.

Adapun arti roadmap dalam lingkup usaha ialah suatu strategi bisnis guna menjalankan program tertentu. Untuk memahami arti roadmap lebih rinci, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Roadmap

Dalam dunia bisnis, roadmap adalah dokumen berisi gambaran dalam menjalankan program kegiatan. Menurut buku Kewirausahaan dan Koperasi karya Ovi Hamidah Sari dkk., roadmap bisa disebut sebagai panduan untuk membantu seseorang dalam mengeksekusi strategi guna mencapai sesuatu.

Karena itu, jika ingin membuat agenda tertentu, roadmap menjadi salah satu hal yang bisa kamu libatkan agar agenda berjalan lancar.

Tujuan Roadmap

Ilustrasi roadmap adalah. Foto: Unsplash

Ada beragam alasan kenapa kamu perlu menyusun roadmap sebelum melakukan suatu kegiatan. Dasar tersebut bisa ditinjau sesuai tujuan roadmap itu sendiri. Lebih lanjut, tujuan roadmap adalah sebagai berikut.

Prinsip Dasar Roadmap

Karena keberadaan roadmap sangat penting bagi perusahaan, maka dokumen ini tidak bisa dibuat dengan sembarangan. Setidaknya ada 7 prinsip dasar dalam membuat suatu roadmap. Ini rinciannya yang disadur dari shunt-magetan.org.

Cara Membuat Roadmap

Cara membuat roadmap terbilang susah-susah gampang. Ini karena ada banyak hal yang harus digabungkan hingga menjadi panduan yang ringkas dan jelas. Agar tidak bingung, berikut referensi cara membuat roadmap:

1. Tentukan visi dan misi

Cara membuat roadmap yang pertama ialah dengan menentukan visi dan misi sebagai tujuan yang ingin dicapai. Visi misi ini akan berguna sebagai acuan dalam menyusun aspek-aspek lain.

2. Analisis kondisi pasar

Kemudian kamu perlu menganalisis kondisi pasar agar bisnis berjalan sesuai rencana. Pasalnya permintaan atau keinginan pasar berbeda-beda, karena itu kamu harus menganalisisnya terlebih dulu.

3. Ketahui masalah calon konsumen

Kamu perlu mengetahui masalah atau kendala dari calon konsumen. Setelah itu, jadikan kendala tersebut sebagai acuan dalam mengembangkan suatu bisnis.

4. Kumpulkan feedback

Setelah melewati fase di atas dan menemukan solusinya, kumpulkan seluruh feedback dari pengguna. Melalui umpan balik ini kamu bisa mengetahui penilaian konsumen terhadap bisnis yang akan dibangun. Kemudian, jadikan feedback tersebut sebagai bahan evaluasi bisnis.

Demikian pengertian roadmap adalah apa, tujuan, prinsip dasar, dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.

(ZHR)