RTGS Berapa Lama, Ini Penjelasannya

Ilustrasi mekanisme RTGS, Foto: pexels

Salah satu mekanisme transfer atau pengiriman uang di bank ialah metode RTGS (Real-Time Gross Settlement). Pertanyaan RTGS berapa lama, jadi hal yang kerap dilontarkan nasabah.

Pasalnya, waktu pemrosesan merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan oleh para nasabah saat hendak melakukan transfer sejumlah uang. Dengan mengetahui durasi waktu pengiriman uang, nasabah bisa memilih mekanisme transfer yang sesuai dengan yang diinginkannya.

Pada dasarnya, RTGS merupakan sistem transfer elektronik di mana bank-bank terhubung dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia, selaku bank sentral. Agar mengetahui lebih jelas, Anda perlu membaca artikel ini sampai tuntas.

Pengertian RTGS

Seperti yang telah dikatakan di atas, RTGS merupakan salah satu jenis mekanisme transfer uang dari satu rekening ke rekening lain. Dalam melakukan pengiriman dana, RTGS dapat langsung mengirimkannya pada saat itu juga (real time).

Namun perlu dicatat, bahwa real time di sini bukan berarti terkirim atau terjadi pada menit dan detik itu juga. Melainkan butuh sekitar 4 jam agar nasabah bisa mengirimkan dana ke rekening tujuan.

Tapi, apabila nasabah melakukan transfer dana pada waktu lewat pukul 15.00, dana nasabah akan diproses keesokan harinya. Selain itu, jika transfer dilakukan pad a tanggal 30 atau 31 ketika bank sedang tutup buku. Proses transfer akan mengalami keterlambatan sampai satu hari.

Ilustrasi dana transfer nasabah melalui RTGS, Foto: unsplash

Memang dari segi waktu, RTGS bukanlah yang tercepat. Tetapi mekanisme transfer ini bisa Anda pilih, jika Anda hendak mentransfer dana dalam jumlah besar. Anda hanya bisa melakukan transfer dana melalui RTGS dengan minimal uang Rp100.000.000 per transaksi.

Ini tentunya jauh berbeda dari mekanisme real time online atau transfer online yang hanya bisa mengirimkan dana maksimal Rp50.000.000 per transaksi. Sebagai tambahan informasi, ketika melakukan transfer menggunakan RTGS, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp25.000-Rp50.000 per transaksi.

2 Mekanisme Transfer Lain di Bank

Selain mekanisme transfer RTGS, bank selaku penyedia jasa pengiriman dana antar rekening juga menyediakan mekanisme lainnya. Adapun dua mekanisme itu ialah Real Time Online (RTO), dan Sistem Kliring Nasional (SKNI) atau Lalu Lintas Giro (LLG).

1. Real Time Online (RTO)

Sesuai namanya, mekanisme transfer ini ialah yang tercepat karena nasabah bisa mengirimkan dan menerima uang secara real time atau pada waktu itu juga. Adapun mekanisme ini hadir selama 24 jam selama 7 hari. Berbeda dari RTGS yang hanya melayani sampai pukul 15.00 waktu setempat.

Selain itu, biaya administrasi mekanisme ini juga terbilang murah, yakni pada kisaran Rp5.000-Rp7.500 per transaksi sesuai kebijakan bank masing-masing. Mekanisme ini bisa dilakukan melalui ATM, internet banking, mobile banking, dan SMS banking dengan batas maksimal transfer Rp50.000.000.

2. Sistem Kliring Nasional (SKNI) atau Lalu Lintas Giro (LLG)

Sementara itu SKNI atau LLG ialah mekanisme transfer elektronik yang menghubungkan bank-bank dengan SKNI yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Proses ini akan memakan waktu selama kurang-lebih 2-3 ari kerja.

Untuk tarif admin yang dikenakan kepada nasabah per transaksinya ialah Rp3.500. Dan untuk maksimal transfer per transaksi ialah Rp500.000.000, tergantung kebijakan bank.

(NNR)