Rumus BEP Unit yang Perlu Kamu Pelajari

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 5:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menghitung Break Event Point. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menghitung Break Event Point. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar istilah Break Even Point (BEP)? Istilah ini biasanya ditemukan dalam dunia bisnis. BEP mempunyai tujuan dalam membantu pelaku usaha mengambil keputusan bisnis. Tak heran jika perhitungan ini sangat penting dilakukan dalam langkah membangun bisnis.
ADVERTISEMENT
Munawir (2014), dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan, menjelaskan bahwa break even atau titik impas adalah suatu keadaan di mana dalam operasi bisnisnya, perusahaan tidak menderita rugi dan tidak pula untung.

Berikut komponen, rumus, serta cara menghitung Break Event Point yang dapat kamu pelajari.

Komponen Break Even Point

Terdapat tiga komponen yang akan digunakan dalam perhitungan BEP, yaitu:
ADVERTISEMENT

Rumus Break Even Point dan Cara Menghitungnya

Dalam menghitung BEP, terdapat dua rumus yang akan digunakan, yakni rumus unit dan rumus nominal mata uang. Secara umum, rumusnya menjadi:
BEP = Biaya Tetap / (Harga per Unit / Biaya Variabel per unit) untuk rumus unit
BEP = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per Unit / Harga per Unit) untuk rumus nominal mata uang.
Contoh soal:
Pak Qazzar mempunyai toko sepeda di mana biaya tetapnya mencapai Rp 5.000.000. Sementara biaya variabel mencapai Rp 200.000 dan harga jual setiap unitnya Rp 1.500.000. Bagaimana cara perhitungannya?

Cara Menghitung BEP Unit

Melihat rumus di atas, perhitungannya menjadi
BEP = Rp 5.000.000 / (Rp1.500.000 – Rp200.000)
ADVERTISEMENT
BEP = 3,84 unit atau 4 unit

Cara Menghitung BEP Nominal atau Rupiah

Rumus yang digunakan adalah rumus yang kedua, maka perhitungannya menjadi
BEP= Rp 5.000.000 / (Rp 1.500.000 – Rp 200.000) / Rp 1.500.000
BEP= Rp 5.600.000

Manfaat Break Even Point

Rumus Break Even Point. Foto: Freepik
Ada beberapa manfaat dari penerapan perhitungan dalam bisnis ini. Pertama, kamu bisa mengetahui jumlah minimum dari pendapatan yang harus dipertahankan. Tujuannya untuk mencegah kehilangan uang. Kedua, manfaatnya adalah untuk mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai setiap bulannya.
Manfaat selanjutnya yang bisa kamu dapatkan, yakni mengetahui perubahan dari segi harga jual, biaya, serta volume penjualan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi terkait petunjuk dalam menyelesaikan masalah atau pertimbangan dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Itulah rumus break even point yang bisa kamu ketahui dan coba perhitungannya dalam bisnis. Adanya analisa tersebut membantu kamu yang sedang membangun usaha awal agar tidak mengalami rugi dan cepat mati. Semoga bermanfaat!
(AAG)