Rumus Bruto, Neto, Tara, Harga Bersih, Persentase, Beserta Contoh Soalnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumus bruto. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumus bruto. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran matematika khususnya materi aritmatika sosial, kamu pasti akan berjumpa dengan rumus bruto, neto, dan tara. Istilah bruto dan neto ini juga terkadang ditemukan di berbagai kemasan, salah satunya produk makanan.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu mengetahui apa maksud dari tulisan tersebut? Bagi yang belum tahu, simak penjelasan mengenai pengertian dan rumus bruto, neto, dan tara lengkap dengan contoh soalnya.

Pengertian Bruto, Neto, Tara

Disadur dari buku Matematika SD Ringkasan Teori-Latihan Soal & Pembahasan-Evaluasi karya Istiqomah, bruto merupakan berat kotor atau berat keseluruhan dari suatu barang beserta pembungkusnya. Saat kamu membeli sebuah barang, bruto barang tersebut meliputi berat barang ditambah berat bungkusnya.
Sebagai contoh, kamu membeli makanan dengan berat 200 gram. Ukuran bruto sebanyak 200 gram ini adalah hasil penjumlahan dari berat isi makanan dan kemasannya.
Kemudian ada neto, yakni berat bersih yang dihitung hanya berdasarkan dari berat isi produknya tanpa menghitung berat pembungkusnya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, pada kemasan makanan yang kamu beli tertulis bahwa berat bruto dari sebungkus makanan seberat 200 gram. Sedangkan netonya sebesar 198 gram. Hal ini karena neto dihitung berdasarkan isi bersihnya saja.
Sementara itu, tara merupakan berat pembungkus dari suatu produk. Keterangan tara ini memang tidak sering dicantumkan pada kemasan sebuah produk, tetapi untuk mengetahuinya terbilang mudah.
Misalnya, berat bruto dari sebungkus makanan adalah 200 gram, sementara netonya 198 gram. Dua gram inilah yang disebut sebagai tara.

Rumus Bruto, Neto, dan Tara

Ilustrasi rumus bruto. Foto: Pexels
Di bawah ini merupakan rumus bruto, neto, dan tara. Secara lebih jelas, berikut rinciannya yang dikutip dari buku Matematika SMP/MTs Kelas VII karangan Marsudi Raharjo.
ADVERTISEMENT
Selain tiga rumus di atas, dalam berbagai soal latihan juga akan ada soal mengenai harga dan persentase. Berikut rumus dari harga dan persentase yang perlu kamu ketahui:

Contoh Soal Bruto, Neto, dan Tara

Supaya kamu lebih mudah memahami materi ini, simak contoh soal beserta jawaban tentang bruto, neto, dan tara.
Contoh soal bruto
Diketahui:
Sebuah karung benih jagung memiliki berat neto sebesar = 80 kg dan tara = 0.5 kg. Lantas, berapa nilai bruto?
Pembahasan:
Rumus bruto = Neto + Tara = 80 kg + 0,5 kg
ADVERTISEMENT
Bruto = 80,5 kg
Contoh soal neto
Karung gabah mempunyai nilai bruto seberat 50 kg dan tara sebanyak 0,3 kg. Lalu, berapakah nilai neto karung gabah tersebut?
Pembahasan:
Neto = Bruto - Tara = 50 kg – 0,3 kg
Neto = 49,7 kg
Contoh soal tara
Berat bruto dari suatu peti berisi telur adalah 10 kg. Adapun berat neto sebanyak 9 kg. Berapakah berat peti tersebut?
Pembahasan:
Tara = Bruto – Neto = 10 kg - 9 kg
Tara = 1 kg
Contoh soal harga bersih
Kamu membeli 1 karung beras dengan berat seluruhnya 50 kg dan tara 1%. Berapa nominal yang harus kamu bayar, jika harga 1 kg beras Rp7.000 per kg?
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
Tara 1% = 1% x 50 kg= 0,5 kg
Neto = bruto – tara
= 50 kg – 0,5 kg = 49,5 kg
Sehingga harga yang harus dibayarkan adalah:
= neto x harga persatuan berat
= 49,5 kg x Rp7.000
= Rp346.500
Itulah ulasan mengenai rumus bruto, neto, dan tara lengkap dengan contoh soalnya. Semoga penjelasan tersebut bisa membantu kamu saat mempelajari materi aritmatika sosial.
(ZHR)