Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Rumus Cash Ratio Lengkap dengan Contoh Hitungannya
13 Juli 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi menghitung keuangan perusahaan. Foto: Unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g7r8h6aacp825wpyc2x0ncs4.jpg)
ADVERTISEMENT
Cash Ratio merupakan salah satu rasio keuangan yang bisa digunakan untuk menganalisis kondisi finansial suatu perusahaan. Jenis rasio keuangan ini hanya berfokus pada perhitungan aktiva lancar jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku yang berjudul Apl Excel Bisnis Perbankan Terapan terbitan Elex Media, dalam bahasa Indonesia cash ratio disebut dengan rasio kas. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengevaluasi tingkat likuiditas sebuah perusahaan.
Biasanya, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban utang jangka pendek. Contohnya seperti gaji karyawan tetap. Dijelaskan pada laman Corporate Finance Institute, fungsi dari cash ratio antara lain:
Artinya jika nilai cash ratio perusaahaan rendah, perusahaan bisa mencari cara untuk meningkatkan dana tunai dan setara kasnya.
Artinya jika nilai cash ratio terlalu tinggi, perusahaan akan menyadari bahwa selama ini perputaran kas kurang optimal. Dengan begitu, akan timbul kesadaran untuk memanfaatkan kas yang dimiliki untuk melakukan investasi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Jika digunakan dengan tepat, cash ratio bisa dijadikan salah satu cara perusahaan untuk memperbaiki dan mengembangkan potensi bisnis. Di samping itu, jenis rasio ini dapat membantu perusahaan untuk mengambil solusi guna menyelamatkan kondisi finansial perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi manajemen mengontrol nilai cash ratio perusahaan secara rutin. Tujuannya agar kondisi finansial maupun operasional perusahaan dapat berjalan baik dan lancar.
Agar kamu lebih paham tentang cara menghitung rasio keuangan tersebut, berikut rumus cash ratio dan contoh kasusnya secara sederhana.
Rumus Cash Ratio
Dikutip dari laman Investopedia, cara sederhana untuk menghitung rasio kas perusahaan adalah dengan membagi aset kasnya dengan kewajiban lancarnya. Sederhananya, rumus cash ratio dapat ditulis seperti berikut:
Cash Ratio = (Kas + Setara kas) / Utang Lancar
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan dari elemen rumus cash rasio:
Dikutip dari laman Accounting Tool, suatu perusahaan disebut memiliki uang yang cukup untuk membayar tagihan jangka pendek apabila nilai rasio kasnya lebih dari 1,0. Jika kurang dari itu, artinya perusahaan tak cukup mampu membayar kewajiban atau utang lancar yang dimiliki.
Cara Menghitung Cash Ratio
Agar lebih memahaminya, berikut contoh cara menghitung cash ratio yang bisa dilakukan perusaahan secara sederhana:
ADVERTISEMENT
Neraca PT Bumi Putra menampilkan data sebagai berikut:
Lantas berapa cash ratio peruhaan PT Bumi Putra?
Demikian pengertian dan rumus cash ratio beserta contoh penghitungannya secara sederhana. Salah satu tips agar perusahaan memiliki nilai rasio kas yang baik adalah dengan meningkatkan penjualan produk. Dengan begitu kemampuan membayar kewajiban lancar juga akan meningkat.
(IPT)