Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Rumus EOQ, Pengertian, Tujuan, dan Cara Menghitungnya
10 November 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi rumus EOQ. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ghczhewagvrzakeddhwem88z.jpg)
ADVERTISEMENT
Setiap perusahaan perlu mengatur stok persediaan produknya dengan tepat. Salah satu cara untuk menghitung persediaan ialah dengan rumus EOQ. Lantas, apa itu rumus EOQ? Dan bagaimana cara menghitungnya?
ADVERTISEMENT
Secara singkat, rumus EOQ adalah rumus yang sering digunakan untuk menghitung persediaan barang di suatu perusahaan. Tujuannya untuk meminimalkan biaya yang keluar dan menyimpan persediaan barang.
Untuk memahami rumus EOQ dan cara menghitungnya, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu EOQ?
Economic Order Quantity (EOQ) merupakan frekuensi pemesanan yang mengacu pada jumlah barang yang harus dipesan dalam waktu tertentu.
Menurut buku Manajemen Operasi karya Eddy Herjanto, EOQ adalah banyaknya produk yang harus dipesan guna mempertahankan rantai pasokan agar menghemat biaya.
Dengan perhitungan EOQ, keseluruhan biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan dapat diminimalkan.
Tujuan Menghitung EOQ
Tujuan menghitung EOQ ialah untuk mengetahui jumlah produk yang paling optimal untuk dipesan. Apabila tercapai, perusahaan akan meminimalkan biaya untuk membeli, mengirim, dan menyimpan produk.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui angka EOQ bisa dilakukan dengan menghitungnya terlebih dulu dengan rumus EOQ. Rumus tersebut bisa membantu perusahaan mengontrol jumlah kas yang ada di saldo persediaan.
Jenis Biaya dalam Perhitungan EOQ
Ada beberapa kategori biaya yang terlibat dalam manajemen persediaan menggunakan rumus EOQ. Berikut di antaranya:
1. Biaya pemesanan
Biaya pemesanan atau biaya pembelian adalah total biaya tetap yang muncul setiap barang dipesan. Hal-hal yang termasuk ke dalam biaya pemesanan adalah:
2. Biaya tercatat
Biaya tercatat atau biaya penyimpanan merupakan biaya yang berhubungan dengan persediaan di gudang. Biaya tercatat berkaitan dengan investasi persediaan dan biaya penyimpanan. Adapun komponen yang termasuk ke dalam biaya tercatat, antara lain, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Rumus EOQ dan Cara Menghitungnya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa manajemen persediaan bisa diketahui menggunakan rumus EOQ. Disadur dari buku Inti Sari Manajemen Keuangan berikut rumus EOQ dan cara menghitungnya:
Keterangan:
S: Biaya penyiapan (per pesanan, umumnya termasuk pengiriman dan penanganan)
D: Tingkat permintaan (jumlah yang terjual per tahun)
H: Biaya penyimpanan (per tahun, per unit)
Contoh Soal Cara Menghitung EOQ
Diketahui:
PT Sejahtera Abadi di tahun yang akan datang membutuhkan bahan baku sebanyak 240.000 unit. Harga bahan baku per unit adalah Rp2.000. Adapun biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan adalah Rp150.000, sementara biaya penyimpanan sebanyak 25 persen dari nilai rata-rata persediaan.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan:
Penyelesaian:
Rumus EOQ = akar kuadrat (2 x Sx D / H)
EOQ = akar kuadrat dari 2 x 240.000 x 150.000 / 2000 x 25%
EOQ = 144.000.000
EOQ = 12.000 Unit
240.000 : 12.000 = 20 x pemesanan
Jika 1 tahun = 360 hari, pemesanan dilakukan = 360 : 20 = 18 hari sekali.
Itu dia pengertian, jenis biaya, rumus EOQ, dan cara menghitungnya. Semoga membantu!
(ZHR)
ADVERTISEMENT