Rumus Future Value di Excel: Pengertian dan Contoh Hitungan

Ilustrasi rumus future value di Excel. Foto: Microsoft.

Program Microsoft Excel menyediakan beragam rumus yang digunakan untuk melakukan perhitungan mengenai investasi. Salah satu fungsi yang bisa digunakan adalah rumus Future Value di Excel.

Dikutip dari buku Analisis Data dengan Excel oleh Tim EMS, rumus Future Value di Excel digunakan untuk menghitung nilai masa depan dari sebuah investasi atau pinjaman dengan sistem bunga tetap. Artinya suku bunga yang ditetapkan tidak berubah sampai jangka waktu yang telah ditentukan.

Contohnya, jika kamu menabung di bank sebesar Rp10 juta dengan bunga 6% per tahun, dalam setahun kamu akan memiliki Rp10,6 juta. Jumlah tersebut terdiri atas 10 juta saldo awal dan bunga Rp600 ribu.

Untuk menghitung Future Value, kamu memerlukan data-data seperti nilai awal deposit, tingkat bunga, dan periode investasi. Perlu diketahui bahwa perhitungan ini akan lebih rumit jika memasuki tahun-tahun dengan jumlah yang lebih besar.

Selain dengan konsep matematika, akan lebih mudah jika kamu menggunakan rumus Future Value di Excel. Namun, tidak banyak orang yang bisa menggunakan Excel untuk perhitungan yang lebih kompleks karena formula yang digunakan dinilai rumit.

Untuk mengetahui formula rumus Future Value di Excel, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Rumus Future Value di Excel

Ilustrasi rumus future value di Excel. Foto: Microsoft.

Untuk menghitung rumus future value di Excel, kamu harus mengetahui syntax dan juga argumen dari fungsi tersebut.

Dikutip dari laman Microsoft, fungsi Future Value memiliki 5 argumen yang di antaranya bersifat optional atau boleh dikosongkan.

Adapun syntax rumus Future Value di Excel yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

Adapun keterangan dari rumus future value di atas adalah sebagai berikut:

Salah satu hal yang perlu diperhatikan, yakni jika bunga dinyatakan dalam periode tahunan, sementara nilai yang dicari adalah periode bulanan, besaran bunganya dibagi 12 terlebih dahulu.

Cara menghitung Future Value di Excel memang terlihat rumit, tetapi sebenarnya mudah dan cepat jika sudah mengetahui komponen dan rumusnya.

Untuk itu, pahami rumus dan komponennya terlebih dahulu agar kamu bisa menghitung dengan lebih mudah.

Contoh Perhitungan Rumus Future Value di Excel

Agar lebih memahami rumus Future Value di Excel, simak contoh sederhana simulasi tabungan masa depan di bawah ini yang dikutip dari buku Panduan Menguasai Rumus & Formula Excel untuk Pemula oleh Arista Prasetyo Adi.

Andi menabung setiap bulan di bank sebesar Rp1.000.000 dengan suku bunga tetap Rp0,8% per bulan selama 10 tahun, maka uang hasil investasi tabungan dihitung dengan rumus Future Value di Excel adalah sebagai berikut.

Dalam menyelesaikan kasus ini, kamu perlu mengosongkan argument type. Maka tabel yang bisa didapatkan dari rumus value tersebut adalah sebagai berikut:

Contoh hitungan rumus Future Value di Excel. Foto: Dokumen Istimewa.

Dilihat dari tabel di atas, rumus yang bisa dimasukkan dalam kasus tersebut adalah =FV(B1;B2;-B3). Sel B1 menunjukkan rate, sel B2 menunjukkkan nper, dan B3 menunjukkan pmt yang ditulis dengan nominal negatif.

Jadi hasil yang didapatkan dari dari nilai uang tabungan Rp1.000.000 per bulan yang terkumpul selama sepuluh tahun adalah Rp120 juta. Jika mendapatkan bunga tetap setiap bulan sebesar Rp0,8%, nilai investasi yang didapatkan adalah sebesar Rp200.217.469,41.

Demikian penjelasan pengertian dengan contoh hitungan rumus Future Value di Excel. Semoga bermanfaat.

(IPT)