Konten dari Pengguna

Rumus Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 September 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendapatan nasional. Dok: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendapatan nasional. Dok: Unsplash
ADVERTISEMENT
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran kerap digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana telah diketahui, pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
Terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional di Indonesia, yaitu pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).
Berdasarkan buku Ekonomi karya Alam. S, berikut rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dan dua pendekatan lainnya.

Rumus Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran, Produksi, dan Pendapatan

1. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
ADVERTISEMENT
Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
Y = C + G + I + (X-M)
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = investment ( investasi )
G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
X = ekspor
M = impor
Ilustrasi pendapatan nasional. Foto: Pexels
2. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi.
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Y= (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + ........ + (Qn x Pn)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi:
Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja
Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah
Bunga (i) = balas jasa pemilik modal
Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha
ADVERTISEMENT
Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut:
Y = w + r + i + p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
(AMP)