Rumus Penjualan Bersih, Begini Cara Menghitungnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung rumus penjualan bersih, Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung rumus penjualan bersih, Foto: pexels
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghitung penjualan bersih? Dan bagaimana rumus penjualan bersih itu? Pada dasarnya, dalam menjalankan bisnis, suatu badan usaha penting untuk mengetahui hasil penjualan bersih atas barang yang telah diproduksi dan dijual di pasaran.
ADVERTISEMENT
Penjualan bersih sendiri merupakan salah satu faktor penting untuk bisa mendapatkan angka dari laba kotor, yang nantinya dapat berguna dalam menghitung laba bersih. Oleh karena itu, mengetahui rumus penjualan bersih dan cara menghitungnya jadi hal vital bagi suatu badan usaha.
Akhir dari kegiatan usaha ialah mendapatkan untung atau profit. Maka dari itu, setiap badan usaha pastilah menghitung laba bersih yang didapatkannya. Ini tentunya penting agar mengetahui apakah kegiatan usaha yang dijalankan mengalami kerugian atau untung.

Apa Itu Penjualan Bersih

Secara sederhana, penjualan bersih adalah angka yang didapat hasil dari hasil penjualan produk-produk perusahaan tersebut. tentunya dengan menghitung seluruh hasil penjualan dengan sejumlah faktor biaya yang telah digunakan perusahaan dalam mendongkrak penjualannya.
ADVERTISEMENT
Jika mengutip buku Buku Ajar Dasar Akuntansi, penjualan bersih atau net sales merupakan angka yang dihasilkan dari kegiatan operasional utama bisnis. Nilai penjualan bersih ini didapat dari total pendapatan kotor perusahaan, setelah dikurangi diskon, retur, dan tunjangan penjualan lainnya.
Ilustrasi menghitung rumus penjualan bersih, Foto: pixabay
Dengan mengurangi penjualan dengan sejumlah biaya seperti diskon, retur, dan sebagainya, suatu usaha bisa mengetahui lebih jelas pendapatan yang diterimanya melalui sektor penjualan produk-produknya.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, angka penjualan bersih ini merupakan salah satu faktor dalam menghitung laba kotor dari suatu perusahaan. Maka, pendapatan dari penjualan bukanlah pendapatan bersih atau keuntungan bersih yang diterima perusahaan. melainkan salah satu faktor untuk bisa menghitung laba kotor saja.

Hal-hal yang Mempengaruhi Penjualan Bersih dan Cara Menghitungnya

Sebelum masuk ke rumus dan cara menghitungnya. Berikut ini ialah sejumlah faktor yang mempengaruhi pendapatan dari sektor penjualan, yakni potongan penjualan atau diskon, tunjangan penjualan, dan pengembalian dana penjualan atau retur.
ADVERTISEMENT

a. Potongan Penjualan atau Diskon

Potongan penjualan ini ialah diskon yang ditawarkan oleh perusahaan terhadap suatu barang yang dijualnya.

b. Tunjangan Penjualan

Sementara tunjangan penjualan ialah potongan harga yang diterima konsumen ketika barang yang dibelinya mengalami kecacatan.

c. Retur atau Pengembalian Dana Penjualan

Sedangkan retur, merupakan dana yang diterima konsumen ketika mengembalikan produk yang dibelinya kepada perusahaan, karena produk tidak sesuai, dan sebagainya.
Untuk rumus penjualan bersih, sebagai berikut:
Supaya Anda dapat memahami lebih mudah, berikut contoh kasusnya. Suatu PT ZTE mampu menghasilkan penjualan kotor sebesar Rp22.000.000. Sementara biaya potongan penjualannya sebesar Rp2.000.000, tunjangan penjualannya sebesar Rp650.000, dan returnya Rp350.000.
Penjualan bersih = 22.000.000 – 2.000.000 – 650.000 – 350.000
= 19.000.000
Total penjualan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan ZTE ialah Rp19.000.000. Angka ini berguna untuk menghitung laba kotor dari perusahaan tersebut, yang pada akhirnya untuk mengetahui laba bersih yang diterima perusahaan.
ADVERTISEMENT
(NNR)