Konten dari Pengguna

Saham KOTA, Profil Perusahaan dan Kinerjanya Sepanjang Kuartal I 2022

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 November 2022 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perusahaan saham KOTA. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perusahaan saham KOTA. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) adalah perusahaan yang didirikan pada 7 Januari 2011. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan, dan jasa manajemen hotel baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak usaha.
ADVERTISEMENT
Perusahaan berkode saham KOTA tersebut pertama kali listing di bursa pada 09 Juli 2019 dengan harga awal Rp200/saham. Mengutip situs Ajaib, harga saham DMS Propertindo Tbk sempat melesat hingga 400 persen pada masa 6 bulan pertama awal listing.
Namun, kini harga saham KOTA terjerembab hingga dasar jurang, yaitu hanya Rp50/saham. Hal ini terjadi lantaran adanya inflasi akibat pandemi Covid-19, sehingga mengakibatkan harga saham menurun, termasuk milik DMS Propertindo Tbk.

Profil Saham KOTA

Ilustrasi saham KOTA. Foto: Unsplash
PT DMS Propertindo Tbk (Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan, dan jasa manajemen hotel baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Perseroan ini terbagi menjadi 2 segmen, yaitu Real Estate/Properti dan Hotel.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan usaha, PT DMS Propertindo Tbk menargetkan pengembangan area residensial di berbagai segmen pasar, seperti perumahan premium untuk masyarakat berpenghasilan tinggi hingga perumahan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah.
PT DMS Propertindo Tbk melalui Entitas Anak juga bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel) dan mempunyai kepemilikan 2 (dua) buah hotel, yaitu ZEST Hotel yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan FABU Hotel yang berlokasi di Bandung.

Saham KOTA Catat Rugi Bersih Rp5,87 Miliar Pada Kuartal I 2022

Ilustrasi saham KOTA. Foto: Unsplash
Direktur keuangan DMS Propertindo Marwadi Syahrizal Masyhur, mengatakan bahwa per kuartal I-2022 nilai aset tanah untuk pengembangan mencapai Rp743,47 miliar, bagian dari total aset perusahaan sebesar Rp1,55 triliun.
“Aset tanah tersebut termasuk Accola Garden Rp 618,16 miliar, Accola Residence Rp 62 miliar, dan Padjadjaran City Rp 64 miliar,” jelas Marwadi seperti dikutip dari laman Investor.
ADVERTISEMENT
Kewajiban emiten berkode saham KOTA ini tercatat Rp300,20 miliar dan ekuitas Rp1,26 triliun, sehingga rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) hanya 0,24 kali.
Pada kuartal I-2022, pendapatan KOTA meroket 204 persen menjadi Rp4,10 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp1,35 miliar, di mana semuanya dari bisnis hotel. Laba bruto Rp2,50 miliar, melesat 118 persen dari Rp 866,61 juta.
Meski demikian, tekanan dampak pandemi membuat perusahaan masih mencatat rugi bersih Rp4,66 miliar. Kerugian tersebut berhasil dipangkas 21 persen dari sebelumnya rugi mencapai Rp5,87 miliar.
Tahun lalu, saham KOTA meraih pendapatan Rp12,06 miliar, naik 80 persen dari 2020 Rp 6,71 miliar. “Efek pandemi, pendapatan KOTA belum balik seperti tahun 2019 ketika mencapai Rp66,19 miliar, di 2019 laba bruto mencapai Rp 29,25 miliar,” kata Mawardi.
ADVERTISEMENT
(NDA)