Konten dari Pengguna

Saham Syariah Terbaik di Indonesia, Anti Riba

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Oktober 2021 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bank Syariah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Syariah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saham syariah merupakan salah satu bentuk investasi di pasar modal, dan telah dijamin halal oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI, sehingga para investor tidak perlu ragu lagi untuk melakukan investasi.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Kedua, saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015.
Semua saham syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November.
Ada beberapa kriteria seleksi saham syariah yang telah ditetapkan oleh OJK. Pertama, emiten dilarang melakukan kegiatan usaha seperti, perjudian, perdagangan yang dilarang menurut syariah seperti perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa dan perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu.
ADVERTISEMENT
Selain itu emiten juga bukan merupakan jasa keuangan ribawi, misalnya seperti lain bank atau perusahaan pembiayaan yang berbasis bunga. Emiten juga tidak melakukan jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional.

Perbedaan Saham Syariah dan Salam Konvensional

Lalu apa bedanya saham syariah dengan saham konvensional? Pertama, perbedaan terletak pada prinsipnya. Untuk saham syariah, sudah pasti investasi dilakukan pada perusahaan yang memiliki kegiatan usaha sesuai prinsip syariah. Selain itu, transaksinya pun juga selaras dengan prinsip syariah. Selain itu saham syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
Hal ini berbeda dengan saham konvensional yang berorientasi pada kegiatan usaha. Transaksinya pun konvensional dan menggunakan perangkat suku bunga.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri saham syariah telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan saham syariah di Indonesia ini terlihat dari jumlahnya yang terus meningkat dan bertambahnya indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia.
Bila dulu kita hanya mengenal indeks saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) maka sekarang kita bisa mendapati dua indeks saham syariah lagi yakni Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).
Ilustrasi investasi. Foto: Shutter Stock

Saham Syariah Terbaik

Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks saham syariah terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Jakarta Islamic Index (JII). Sebagai indeks saham syariah tertua di Indonesia yang diluncurkan tahun 2020, kapitalisasi pasar JII telah mencapai Rp 1,83 triliun per September 2020. Nah berikut daftar saham JII yang aktif per 1 Desember 2020:
ADVERTISEMENT
1 ADRO Adaro Energy Tbk.
2 AKRA AKR Corporindo Tbk.
3 ANTM Aneka Tambang Tbk.
4 BRPT Barito Pacific Tbk.
5 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
6 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
7 EXCL XL Axiata Tbk.
8 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
9 INCO Vale Indonesia Tbk.
10 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
11 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Baru
12 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
13 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
14 KAEF Kimia Farma Tbk. Baru
15 KLBF Kalbe Farma Tbk.
16 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
17 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Baru
18 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
19 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
ADVERTISEMENT
20 PTBA Bukit Asam Tbk.
21 PTPP PP (Persero) Tbk. Baru
22 PWON Pakuwon Jati Tbk.
23 SCMA Surya Citra Media Tbk.
24 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
25 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Baru
26 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
27 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
28 UNTR United Tractors Tbk.
29 UNVR Unilever Indonesia Tbk.
30 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(AAG)