Konten dari Pengguna

Sales Force: Pengertian, Jenis, dan Strukturnya di Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
2 Mei 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sales Force. Foto: Pexels.com/RODNAE Productions
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sales Force. Foto: Pexels.com/RODNAE Productions
ADVERTISEMENT
Sales force adalah profesi yang memiliki fungsi penting dalam bidang marketing karena berinteraksi dengan pelanggan. Fokus mereka ialah menumbuhkan hubungan pelanggan yang kuat melalui interaksi dan keterlibatan interpersonal.
ADVERTISEMENT
Merujuk www.studysmarter.co.uk, mereka dikatakan sebagai mata dan telinga perusahaan karena berhubungan langsung dengan pelanggan, sehingga membantu perusahaan menyesuaikan penawaran.
Agar lebih jelas, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian Sales Force adalah apa, jenis-jenis, dan strukturnya di bawah ini.

Pengertian Sales Force

Ilustrasi Sales Force. Foto: Pexels.com/LinkedIn Sales Navigator
Mengutip laman www.thekeepitsimple.com, sales force atau tenaga penjualan adalah tenaga kerja atau divisi yang bertanggung jawab untuk menjual produk dan layanan.
Sales force juga bertanggung jawab untuk mengomunikasikan rincian informasi ke pelanggan dan mengumpulkan informasi dalam bentuk umpan balik dari pelanggan.
Berdasarkan www.studysmarter.co.uk, sales force juga bertugas mendengarkan masalah pelanggan dan menawarkan solusi yang memungkinkan, sehingga pembelian yang awalnya kompleks menjadi lebih mudah bagi pelanggan.

Jenis-jenis Sales Force dalam Marketing

Ilustrasi Jenis-Jenis Sales Force. Foto: Pexels.com/Kampus Production
Merujuk www.studysmarter.co.uk, perusahaan memiliki dua jenis sales force yang dapat digunakan salah satu atau menggabungkannya untuk menjalankan stategi penjualan.
ADVERTISEMENT
Berikut jenis-jenis sales force yang ada dalam dunia marketing:

1. Outside Sales Force (Tenaga Penjualan Internal)

Sales force jenis ini berperan langsung di pasar untuk mencari pelanggan baru, melibatkan mereka, dan menjual produk atau layanan.
Mereka memberikan informasi seputar produk dan membentuk hubungan dengan pelanggan yang ada di pasar.

2. Inside Sales Force (Tenaga Penjualan Eksternal)

Inside sales force membantu outside sales force dalam menjalankan strategi penjual dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada.
Mereka menggunakan platform seluler, Internet, dan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, dan memberikan panduan seputar produk atau layanan.

Struktur Sales Force

Ilustrasi Struktur Sales Force. Foto: Pexels.com/Kampus Production
Mengutip sumber yang sama, terdapat tiga struktur sales force yang digunakan berdasarkan kebutuhan perusahaan dalam hal jumlah lini produk dan jumlah pelanggan. Tiga struktur tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Berbasis Lokasi

Perusahaan menggunakan sales force berbasis lokasi untuk menjual produk di lokasi yang berbeda. Perusahaan akan memperkejakan sales force yang mengetahui wilayah dengan baik dan memiliki jaringan lokal yang bagus.
Struktur ini memiliki hirarki yang ditetapkan karena sales force wilayah akan melapor ke manajer area dan selanjutnya melapor ke manajer regional.

2. Berbasis Produk

Ketika sebuah perusahaan memiliki beberapa lini produk, perusahaan dapat membentuk sales force berdasarkan lini produk tersebut. Mereka dipekerjakan berdasarkan keahlian dan pengalaman kerja di lini produk tertentu.
Misalnya, perusahaan yang memproduksi furnitur dan elektronik akan mempekerjakan sales force yang terpisah untuk lini produk ini.

3. Berbasis Klien

Perusahaan menggunakan struktur sales force berbasis klien ketika ingin berfokus pada klien individu. Sales force ini mengkhususkan diri dalam menangani kebutuhan spesifik klien dan memberikan solusi khusus.
ADVERTISEMENT
Sekian informasi seputar pengertian sales force dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)