Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Sempat Jadi Buron KPK, Ini Deretan Bisnis dan Harta Samin Tan
7 April 2021 16:00 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia ditangkap di salah satu kafe di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebelumnya, tahun lalu ia telah tercatat dua kali tidak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka yaitu pada tanggal 2 dan 5 Maret 2020.
Kemudian pada tanggal 10 Maret, KPK mengeluarkan surat penangkapan kepada Samin Tan. Tak berhasil menangkap Samin Tan, akhirnya ia dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Kasus suap ini terungkap saat KPK tengah menyidik kasus korupsi PLTU Riau I.
Kasus tersebut telah menjerat Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, selaku Mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir,Mantan Sekjen Golkar Idrus Marham, dan pihak swasta Johanners Kotjo. Dalam persidangan tersebut menghasilkan bahwa Sofyan Basir bebas sementara Idrus Marham, Eni Saragih, dan Johanners Kotjo divonis bersalah dan dipenjara.
Lantas siapakah Samin Tan?
ADVERTISEMENT
Samin Tan merupakan pemilik perusahaan batu bara, PT Borneo Lumbung Energi & Metal. Dirilis majalah Forbes 2011, ia bahkan masuk dalam jajaran 40 orang terkaya di Indonesia. Dari daftar tersebut ia berada di posisi ke-28 dengan total kekayaan mencapai USD 940 juta setara dengan Rp 13 triliun.
Perusahaan batu bara miliknya yaitu PT Borneo Lumbung Energi & Metal memiliki tiga anak perusahaan yaitu PT Asmin Kolaindo Tuhup (AKT), PT Borneo Mining Services yang bergerak di bidang penyewaan alat berat, dan Borneo Bumu Energy & Metal Pte Ltd yang berbasis di Singapura.
Adapun entitas pengendali utama Borneo Lumbung Energi & Metal adalah PT Republik Energi & Metal (REM) dengan memegang saham sebesar 59,90%. Perusahaan tambangnya diperkirakan memiliki cadangan batu bara sebanyak 692 juta ton dan akan terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga pernah menduduki berbagai jabatan di korporat, seperti Chairman di Bumi Plc pada Mei 2012. Bumi Plc menguasai 28% saham perusahaan batu bara milik Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) sejak 3 Mei 2012, yang juga merupakan anak usaha BUMI. Samin Tan juga menjabat sebagai komisaris utama di PT BUMI Tbk per 21 Mei 2012 yang mana menggeser posisi Bambang Suryo Sulito yang merupakan Ketua Umum Kadin.
Dengan berbagai perusahaan, anak perusahaan, dan jabatan yang ia miliki tentu saja pundi-pundi kekayaan yang ia miliki sangat luar biasa. Tak heran dengan kekayaan yang capai Rp 13 triliun ia pernah dijuluki sebagai Crazy Rich Indonesia.
ADVERTISEMENT